Kota Malang

Heroik! Temukan Rel KA Putus, Warga Ciptomulyo Hadang Laju Kereta Api

Diterbitkan

-

Heroik! Temukan Rel KA Putus, Warga Ciptomulyo Hadang Laju Kereta Api

Memontum Kota Malang — Aksi yang dilakukan oleh warga kawasan Cipyomulyo, RT 14/RW 04, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Selasa (12/12/2017) sekitar pukul 07.00, sangat luar biasa. Bagaimana tidak, sejumlah warga dengan mengibarkan bendera merah, nekat menghentikan laju Kereta Api yang melaju dari arah Blitar ke Kota Malang.

Aksi heroik warga ini, demi menyelamatkan para penumpang kereta api dari bahaya dikarenakan ada rel yang terputus. Aksi warga ini membuahkan hasil. Kereta Api berhenti hingga warga memberitahukan kalau ada rel yang terputus. Petugas PT KAI segera datang ke lokasi untuk melalukan perbaikan di lokasi yang terputus.

Menurut keterangan salah satu warga yakni Kamto (80) bahwa warga mengetahui ada rel yang terputus sejak pagi.

rel yang terputus. (ist)

rel yang terputus. (ist)

“Setelah tahu ada rel putus. Warga mengambil 2 bendera merah. Bendera itu lalu dikibarkan oleh warga supaya Kereta Api berhenti. Kami menghentikan laju kereta, karena sangat berbahaya karena rel terputus,” ujar Kamto.

Sedangkan menurut keterangan Suyono, warga sekitar yang rumahnya berdekatan dengan lokasi bahwa dia mendengar suara seperti benturan sejak Senin (11/12/2017) malam. “Semalam saya mendengar ada benturan saat ada kereta yang lewat. Saya tidak menyangka kalau ada rel yang putus. Tadi pagi bahkan terdengar seperti suara anjlok. Padahal biasanya suaranya tidak seperti itu saat kereta lewat,” ujar Suyono.

Advertisement

Warga kemudian beramai-ramai melakukan pengecekan hingga benar ada rel yang terputus. Karena takut terjadi bahaya, warga memilih melakukan tindakan penyelamatan dengan menghentikan laju Kereta Api yang lewat.

Perlu diketahui beberapa waktu yang lalu juga pernah terjadi rel putus di sekitar lokasi. Saat itu warga juga berhasil menghentikan laju kereta hingga rel yang putus diperbaiki.

Meneger Humas Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan analisa terkait putusnya rel tersebut. “Kita tunggu analisis. Apakah perlu diganti atau tidak. Kalau penyebab rel putus ada beberapa faktor. Diantaranya adanya roda KA yang benjol, kelebihan muatan khususnya angkutan barang, keausan rel, kurang pengangkatan rel, dan beberapa penyebab lain,” ujar Gatut. (gie/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas