Kota Malang
Mahasiswi Teknik UB Ciptakan Material Penyimpan Energi Berskala Besar
Memontum Kota Malang – Superkapasitor adalah jenis kapasitor yang dapat menyimpan energi dalam skala besar dengan jumlah energi yang hampir setara dengan baterai kimia. Namun, superkapasitor memiliki jangka pemakaian yang jauh lebih tinggi dan kecepatan isi ulang yang cepat dibandingkan baterai kimia.
Superkapasitor memungkinkan baterai dengan output yang sangat besar dan dapat dipakai berulang kali sampai masa hidupnya habis, tanpa ada pengurangan performa. Keunggulan tersebut menjadikan superkapasitor sebagai terobosan baru penyimpanan energi dan telah digunakan secara luas dalam berbagai bidang, seperti bidang transportasi listrik, teknologi digital, mesin listrik, peralatan militer serta luar angkasa.
Mempelajari sifat-sifat superkapasitor, tiga mahasiswa Teknik Kimia (Tekim), Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) bertekad menemukan material baru untuk bahan kapasitor dengan kapasitas besar. Mereka melakukan percobaan dengan mensintesis α-MnO2/C. Sifat dari bahan tersebut kemudian digabungkan melalui proses pembuatan elektroda, yang selanjutnya akan diaplikasikan pada superkapasitor.
Tim PKM-PE ini, yaitu Nursiti (Teknik Kimia ’17), Ersita Rahajeng Wibowo (Teknik Kimia ’17), dan Ayu Wulan Safitri (Teknik Kimia ’15). Dibawah bimbingan Rama Oktavian, ST, MSc, ketiganya membuat sebuah elektroda superkapasitor dengan bahan nanokomposit α-MnO2/C dengan metode elektrolisis.
“Oksida mangan adalah elektroda yang tepat untuk desain superkapasitor, karena mudah didapat, biaya rendah, toksisitas rendah, dan mempunyai rentang tegangan yang lebar,” ujar Nursiti.