Jombang
Jombang Akan Perketat Warga yang Mudik, Baik dari Luar Negeri atau Wilayah
Memontum Jombang – Pemerintah Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang menggelar kegiatan sosialisasi kepada warga Desa Gedangan di tingkat Rt/Rw untuk mengantisipasi mudik lebaran Tahun 2021, turut hadir Babhinsa, Bhabinkamtibmas serta Rt/Rw Desa Gedangan bertempat di Kantor Desa Gedangan, Sabtu (01/05).
Kepala Desa Gedangan, Soekarno, ketika di wawancarai menyampaikan, Pemerintah Desa (Pemdes) akan melakukan antisipasi bersama 3 Pilar, tokoh masyarakat serta Rt/Rw yang ada di Desa Gedangan.
Baca Juga:
- Perumdam Tirta Kencana Jombang Gelar FGD Percepat Perluasan Pelayanan Air Minum Aman
- Respon Monev KPK, BPKAD Jombang Rakor Sertifikasi Fasum di Atas Tanah Kas Desa bersama Kades
- Pengundian dan Penetapan Dua Paslon di Pilkada Jombang, Petahana Dapat Nomor Urut 1
- DPRD Jombang Gelar Rapat Penyusunan Peraturan Tatib dan Kode Etik Anggota
“Tadi sudah dilakukan sosialisasi antisipasi untuk kepulangan WNI baik yang dari luar kota maupun dari luar negeri, khusus bagi WNI yang dari luar negeri sudah dilakukan isolasi di Asrama Haji Sukolilo selama 2 hari setelah itu akan dibawa ke Puskesmas selama 3 hari baru kemudian dilihat hasil tesnya, jika positif harus diisolasi di Puskesmas,” ujar Soekarno.
Sedangkan untuk yang dari luar Kabupaten Jombang, sudah dilakukan penyekatan di 4 titik oleh pihak Kepolisian yaitu di Kabuh, pintu TOL Tembelang, pintu TOL Bandar Kedungmulyo dan Mojoagung.
“Pemerintah Desa Gedangan tetap melakukan antisipasi kepulangan warga dari luar kita yang melalui jalur tikus di tingkat Rt/Rw supaya lapor ke desa agar bisa dilakukan isolasi. Bagi yang melanggar ketentuan tersebut untuk anggaran isolasi ditanggung sendiri, desa tidak menyediakan dan akan di awasi pihak desa,” ungkap Soekarno.
Sistem ini di berlakukan di seluruh desa yang ada di Kabupaten Jombang. Ajuran dari Sekda Kabupaten Jombang agar posko PPKM di masing-masing desa di Kabupaten Jombang lebih digiatkan lagi,” urai Soekarno. (azl/ed2)