Terpilih Menjadi Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso Siap Emban Amanat Baru

Memontum Kota Malang – Kepala Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP), Erik Setyo Santoso, terpilih dan dilantik secara langsung oleh Wali Kota Malang sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Rabu (02/06) tadi. Dengan telah dilantik dan diambil sumpahnya, dikatakan Erik, bahwa dirinya siap bekerja sebaik mungkin di tugas barunya.

“Sebagai aparatur, tentunya dengan diberi tugas dan tanggung jawab besar, maka saya pasti akan bekerja maksimal. Sesuai dengan instruksi Pak Wali dan Pak Wawali, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” kata Sekdakota Malang yang baru ini.

Baca juga:

• Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
• Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
• Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024

Lebih lanjut, Erik mengatakan, akan terus berupaya meningkatkan interoperabilitas dan sinergitas semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Meski begitu, diakuinya, amanat baru ini miliki tantangan cukup berat.

“Dengan dilaksanakannya UU Cipta Kerja, ada revolusi proses dalam beberapa hal di lingkungan pemerintahan. Ada banyak sesuatu yang baru ada amanat baru,” sambungnya.

Amanat tersebut, tambahnya, antara lain seperti bagaimana pemulihan ekonomi bisa berlangsung secepat mungkin, sehingga lapangan kerja tercipta. Kemudian merubah pertumbuhan ekonomi yang minus bisa menjadi positif.

“Artinya terjadi penyerapan kerja yang optimal. Dari situlah pembangunan-pembangunan semua lini bisa berlangsung sesuai dengan apa yang kita harapkan,” tambahnya.

Dalam menyelesaikan target kinerja Sekda Kota Malang sebelumnya, Erik menjelaskan masih perlu mendalami dinamika dan lika-likunya.

“Saya harus belajar dari senior-senior yang sudah memproses pekerjaan maupun program sebelumnya. Sehingga saya cepat mendapat feel di setiap dinamika, untuk untuk kemudian dapat meneruskan dan menjalankan. Jika ada hambatan bisa mencarikan solusinya,” kata Erik.

Kemudian berkaitan dengan jabatan Plt Disnaker-PMPTSP yang juga diembannya, Erik mengaku akan lebih mengandalkan sistem elektronik dalam menjalankan tugas.

“Kalau sekarang ini semua proses sudah kita jalankan sesuai dengan sistem elektronik, jadi rasanya keberadaan secara fisik itu tidak dibutuhkan secara mutlak. Ada banyak aplikasi itu yg sudah kita jalankan di Disnaker-PMPTSP termasuk perizinan online,” terangnya. (mus/sit)