Hukum & Kriminal

Polisi Buru Penyebar Hoax Seruan Unjuk Rasa PPKM Darurat di Kota Malang

Diterbitkan

-

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto SIK MSi. (gie)

Memontum Kota Malang – Petugas Polresta Malang Kota masih melakukan pencarian terhadap pelaku penyebar hoax, seruan aksi menolak PPKM Darurat dengan titik kumpul di depan Balai Kota Malang. Dalam kabar Hoax tersebut menyebut waktu titik kumpul pada Rabu (14/07).

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK MSi mengatakan bahwa sudah memerintahkan unit Reskrim, Intelkam dan Bhabinkamtibmas untuk koordinasi dengan orang-orang yang sudah dicatut oleh pelaku.

Baca juga:

“Ternyata nama-nama mereka hanya dicatut. Kami tahu masyarakat Kota Malang adalah masyarakat agamis, edukasi tinggi dan memiliki attitude yang baik. Kami kuatirkan bahwa penyebar hoax adalah warga luar Kota Malang. Kami masih mendalami siapa pengunggah hoax tersebut pertama kali. Kami masih melakukan pencarian,” ujar AKBP Budi, Rabu (14/07) di Mapolresta Malang Kota.

Meskipun kini akun yang pertama kali menyebar hoax, telah hilang, namun petugas akan tetap melakukan pencarian. “Dalam dua jam akunnya telah hilang. Kami akan terus berusaha mencari siapa sosok penyebar hoax tersebut pertama kali,” ujar AKBP Budi.

Advertisement

Dijelaskan bahwa tidak ada masyarakat yang termakan informasi hoax tersebut. “Sejauh ini tidak ada masyarakat yang datang ke Gedung DPRD. Kita ketahui bahwa DPR kan Work From Home (WFH). Masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi di masa pandemi lebih baik mengirimkan surat. Akan kita bantu pembahasan di DPRD dan Pak Walikota, dari pada menyebabkan kerumunan,” ujar AKBP Budi.

Perlu diketahui bahwa kabar hoax tersebut terkirim di media sosial FB dan juga menjadi pesan berantai dari WA. Beginilah tulis pesan berantai tersebut.

Selamat Siang Warga Malang Raya.
Mari yang mau ikut Demonstrasi di depan Balaikota Malang.
Hari : Rabu, 14 Juli 2021
Jam kumpul : 08.00 (pagi) s/d dikabulkan permintaan demo.
Acara / Tujuan demo : Menuntut kepada 3 Kepala daerah (Kota Malang, Batu, Kab. Malang), agar membuka kembali akses2 jalan / perbatasan yang ditutup.
Berikut data sementara yang mau ikut demo pada hari Rabu, 14 Juli mendatang  :

  1. Beberapa Warga Muharto, Jodipan, Polehan (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar rencana Sekitar 4000 orang.
  2. Warga Ciptomulyo (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) rencana 1000 orang.
  3. Warga Gadang (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 1500 orang.
  4. Warga Bumiayu (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya).
  5. Warga Kelurahan Kasin (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 100 orang.
  6. Warga blimbing, Arjosari, (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 2500 orang.
  7. Warga Sukun, Bandulan, ( yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 1200 orang.
  8. Warga Kacuk, Kebonagung ( yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 1500 orang
  9. Warga Pakisaji (yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 700 orang.
    Keterangan : keberangkatan dari daerah masing2. Kendaraan boleh memakai Motor, roda 4, Truck, dengan memperhatikan peraturan lalu lintas tidak ugal-ugalan di jalan.
    Sekian terimakasih.

Terkait kabar ini, petugas Polresta Malang Kota bergerak cepat makukan penyelidikan hingga mengetahui bahwa kabar yang bereda pada Selasa (13/07), tersebut adalah hoax. Ada pidana yang siap menjerat, bagi seseorang yang dengan sengaja membuat gaduh melalui berita hoaks di masa genting. Petugas akan terus melakukan pencarian. (gie)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas