Jember

Jelang Tahun Baru, TPI Puger Sepi Ikan

Diterbitkan

-

Ibu Pia, pedagang Ikan TPI  Puger. 

 Memontum Jember—Tahun baru yang tinggal beberapa hari kedepan memaksa para pedagang harus memutar otak untuk menyiasati kelangkaan ikan akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah Puger Jember selatan.

Kurang lebih hampir 2 minggu belakangan ini para pedagang harus mengambil ikan di tempat lain seperti Banyuwangi dan sekitarnya untuk memenuhi pangsa pasar wilayah Puger dan sekitarnya. Nelayan pun jika terpaksa melaut hanya akan dapat ikan Caek dan Banyar yang nilai ekonomisnya tidak sepadan dengan resiko cuaca ujar Ibu Pia (45) pedagang pasar ikan Puger Rabu (27/12/2017).

Ibu Pia sendiri untuk menyingkapi kelangkaan ikan dan untuk memenuhi kebutuhan daganganya  jelang tahun baru harus pergi ke TPi Mayangan Kabupaten Probolinggo untuk membeli ikan jenis tertentu yang sering dicari masyarakat ketika hendak pergantian tahun seperti ikan Kerapu, Kakap dan putihan dan itu dipastikan laris manis ucapnya meski harga tidak normal akibat cuaca buruk datang.

Seperti contoh ikan kerapu yang biasanya perkilo 35 ribu sekarang bisa 50 ribuan,  dan begitupun ikan kakap biasanya 25 ribu perkilo sampai 40 ribu dan hal tersebut juga pada ikan putihan biasanya perkilo 32 ribu sampai 40 ribu.  Ketiga ikan itu memang menjadi favorit untuk bakaran warga di malam pergantian tahun, ucap Pia.

Advertisement

Hal serupa juga dirasakan pihak nelayan bernama Sunardi (36) asal Puger Kulon yang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk ditengah laut dan juga ombak terlalu besar. Dan jika pun terpaksa melaut ikan sulit didapat dan juga resiko kapal dan nyawa terlalu dipertaruhkan. Ikan yang dia dapat pun berkutat pada ikan banyar dan caek dan jenis ikan yang memang murah harganya.

Kepala UPT P2SKP Puger, Zainul saat ditemui di kantornya mengatakan, “Ikan tidak muncul akibat angin barat 2 minggu terakhir ini. Selain itu juga gelombang di tengah bisa 4 meter dan juga disertai badai dan hujan lebat. Kendala itulah ikan sulit didapat dan hal ini menurut prediksi dan tahun sebelumya akan berahir hingga bulan maret mendatang, ujarnya. (Lum/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas