Anak Gadis Dihohohihe Pengangguran, Ibu Lapor Polisi

Memontum Kediri — Merasa harga diri keluarganya diinjak-injak, karena anak gadisnya di cabuli, Pa (44) warga Dusun Dawung Desa Beduk Kecamatan Ngadiluwi Kabupaten Kediri, melaporkan Andi Bayu K alias Pairun (17) ke polisi. Berdasarkan informasi dari Polres Kediri Kota, pada saat bangun tidur, Pa sekitar pikul 22.30 Wib mengontrol kamar Jum (15) anaknya. Saat itu, dia sangat terkejut karena anak gadisnya itu tidak berada di kamarnya.

Pa pun berusaha menanyakan ke teman sekolah anaknya, tapi hasilnya nihil. Ada salah satu teman anaknya yang mengetahui bahwa Jum dibonceng Pairun. Pencarian pun dilanjutkam menuju rumah Pairun, dan sebelumnya lapor ke Polsek Grogol. Sesampainya di rumah Pairun, yang berada di Desa Datengan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Pa dan polisi mengetok pintu dan keluarlah Pairun. Laki laki pengangguran ini, mengakui memang benar kalau Jum berada di rumahnya. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, pengakuan Jum jika dia sudah dihohohihe oleh Pairun sebanyak tiga kali.

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Kamsudi mengatakan, pelaku ditangkap petugas di rumahnya sekitar pukul 01.30 Wib. Fatalnya, pelaku yang berstatus pengangguran ini, juga mengaku telah melakukan hubungan badan dengan korban sebanyak tiga kali.

“Akibat perbuatanya pelaku dijerat UU RI No 35/2014 Pasal 18 Tentang Perlindungan Anak dan dia juga sudah dijebloskan di tahanan Polres Kediri Kota,” tutur AKP Kamsudi. (hyo/yan)