Kabar Desa

Jadi Sasaran Pembuangan Sampah, TPS3R Dadaprejo Minta Pemkot Batu Buat Aturan Tegas

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – TPS3R Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, berharap kepada Pemkot Batu untuk memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini disampaikan, karena paska penutupan TPA Tlekung, banyak sampah yang terkesan sengaja dibuang di tepi jalan.

Pengurus TPS3R Dadaprejo, Esti Andayani, mengatakan bahwa sekarang semakin banyak masyarakat yang membuang sampah di pinggir jalan. Meskipun pada akhirnya sampah-sampah itu dibersihkan oleh desa, namun banyaknya sampah yang dibuang sembarang menambah banyaknya residu sampah.

“Jadi, kami berharap pemerintah, dalam hal ini Pemkot Batu untuk menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kalau perlu, dibuatkan sanksi yang tegas,” terangnya di TPS3R Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kamis (14/09/2023) tadi.

Baca juga:

Advertisement

Mengapa himbauan itu diperlukan, ujarnya, karena ketika sampah itu ditemukan, otomatis terpaksa dipungut oleh petugas sampah daerah setempat. Hanya saja, itu membuat petugas kerja dua kali, yang salah satunya memungut sampah berserakan atau sengaja dibuang sembarangan. “Tentunya, ketika sampah itu dibuang sembarangan, malah menambah beban daerah yang dibuangi sampah. Harusnya, oknum masyarakat itu sadar. Setidaknya, tidak menambah beban petugas dan menjaga kebersihan kota,” tegasnya.

Esti menambahkan, TPS3R Dadaprejo sudah terlalu banyak menerima residu dari sampah yang berserakan. Bahkan, setiap hari sebanyak lebih dari 12 kali pengambilan sampah di sembilan RW yang berjumlah 1.600 rumah Kelurahan Dadaprejo. Lebih dari itu, hampir setiap hari ditemukan banyak sampah di pinggir ruas Jalan Dadaptulis.

“Sebenarnya, kami sudah kewalahan mengolah sampah. Dari sebanyak 13 tenaga pengolah sampah itu, sebenarnya juga kurang untuk mengolah sampah secara keseluruhan. Malah, ditambah dengan adanya sampah liar. Dan, ini jelas yang membuang warga luar daerah. Karena, pernah ketahuan sampah itu ada alamatnya,” terangnya.

Mengenai residu yang menumpuk, paparnya, pun terpaksa dibakar di halaman luar TPS3R. Ini disebabkan, sudah tidak ada tempat lagi. Sedangkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu juga akan memberikan bantuan satu unit mesin pembakaran sampah, pun masih proses.

“Sebenarnya, kalau residu tidak berlebihan, maka pembakarannya tidak akan lama. Dan kami tahu, sebenarnya itu tidak sesuai aturan. Tetapi mau bagaimana lagi, kalau menumpuk residu itu akan menjadi menyakit. Yang jelas, kami berharap Pemkot Batu memberikan solusi yang tepat,” paparnya. (put/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas