Trenggalek
Bupati Trenggalek Soroti Pemasangan Guiding Block
Memontum Trenggalek—Pemasangan Guiding Block yang belum tepat manfaat bagi penyandang disabilitas disambut baik oleh Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak. Meski dalam pemasangannya masih perlu adanya penyempurnaan, namun sebenarnya apa yang dilakukan oleh rekan – rekan untuk mensimulasi penyandang tuna netra tersebut dirasa cukup menginspirasi.
Diketahui, beberapa titik Guiding Block mengarah pada tiang listrik dan pohon yang ada di tengah trotoar. Selama ini pembangunan trotoar dirasa begitu – begitu saja tanpa mengetahui fungsi dan manfaatnya.
Ditemui di kantornya, Bupati Trenggalek mengatakan bahwa pembangunan trotoar juga harus ramah terhadap penyandang disabilitas. “Kemarin itu adalah bukti bagaimana kita memastikan pemasangan Guiding Block benar – benar sesuai peruntukannya. Tapi kenyataannya masih ada kekurangan yang perlu dilakukan penyempurnaan kedepannya,” ucap Emil, Rabu (17/1/2018).
Pihaknya mengakui bahwa hal ini merupakan proses bagi Pemerintah Daerah untuk belajar Day i ketidaksempurnaan agar nantinya fasilitas yang diberikan bisa efektif dan bermanfaat.
Ditambahkan suami Arumi Baschin ini, pemasangan Guiding Block diutamakan di area Alun – Alun. Mengingat di Kabupaten Trenggalek juga mengalami keterbatasan anggaran untuk pembangunan.
Sebelumnya, pemasangan fasilitas guding block di trotoar di Jalan Ahmad Yani Trenggalek menjadi sorotan para penyandang disabilitas, khususnya tunanetra. Mengingat jalur khusus tersebut justru mengarah pada pohon serta tiang penyangga kabel telepon, sehingga membahayakan tunanetra.
“Mungkin banyak yang tidak mengerti bahwa jalur hitam yang ada di tengah trotoar tersebut berfungsi untuk membantu para penyandang tuna netra untuk berjalan. Oleh karena itu, kedepannya kami akan menggugah para stakeholder terkait untuk melakukan penataan ulang sehingga bisa lebih kondusif bagi penyandang disabilitas, ” pungkas Emil. (mil/yan)