Jombang
Jelang Arus Mudik, Preservasi Jalan dan Jembatan Kertosono -Jombang Digeber
Memontum Jombang – Kementrian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Ditjen Bina Marga melakukan pekerjaan preservasi jalan dan jembatan Kertosono – Jombang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi, mengatakan preservasi jalan merupakan kegiatan penanganan jalan berupa pencegahan, perawatan dan perbaikan di lokasi yang diperlukan. Preservasi ini untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu lintas.
“Tujuan dari preservasi jalan yakni mempertahankan kondisi jalan. Pemeliharaan jalan (rutin dan periodik) diprioritaskan pada jalan nasional yang berkondisi baik dan sedang. Hal ini dilakukan, agar dapat memberikan pelayanan jasa transportasi yang optimal,” ujarnya, Senin (01/04/2024) tadi.
Baca juga :
Kondisi jalan yang tetap terjaga baik, tambahnya, dapat memberikan manfaat bagi penurunan biaya transportasi. Sehingga, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Melalui pelayanan prasarana transportasi jalan yang baik, maka akan mempengaruhi pengembangan ekonomi daerah melalui aktivitas ekonomi dan dapat meningkatkan iklim investasi, ” tambahnya.
Selain itu, ujarnya, pelaksanaan preservasi jalan wajib memperhatikan keselamatan pengguna jalan dan kelancaran arus lalu lintas. Yakni dengan penempatan rambu lalu lintas secara jelas, aman dan stabil. “Maka dari itu, DPUPR membuat management kontra flow lalu lintas pekerjaan preservasi jalan dan jembatan Kertosono-Jombang periode 01 Maret 2024 sampai dengan 31 Maret 2024,” paparnya. (azl/gie)