Blitar

Diterjang Puting Beliung, Pasutri Tertimbun Rumah di Blitar

Diterbitkan

-

Memontum Blitar – Rumah pasangan suami istri Sarimin (75) dam Mitun (65), warga dusun Krajan Barat RT. 06 RW. 03 Desa Sumerboto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, roboh hingga rata dengan tanah. Robohnya rumah yang terbuat dari bambu dan kayu (tidak bertembok.red) tersebut, akibat diterjang angin Putting Beliung, Minggu (28/01/2018).

Mohamad Sutarto, warga setempat mengatakan, sebelum kejadian, Minggu (28/01/2018) sejak pagi hingga sore wilayah Desa Sumerboto Kecamatan Wonotirto diterpa angin kencang. Namun sekitar pukul 16.00, rumah berukuran 5 x 10 meter milik korban, roboh hingga rata dengan tanah.

Akibat angin putting beliung, rumah Sarimin roboh rata dengan tanah

Akibat angin putting beliung, rumah Sarimin roboh rata dengan tanah

“Saat kejadian pak Sarimin dan bu Mitun berada di dalam kamar dan tertimbun reruntuhan rumah hingga mengalami luka pada kepala bagian belakang dan kaki”, kata Mohamad Sutarto, kepada wartwan, Minggu (28/01/2018).

Melihat kejadian tersebut, lanjut Sutarto, warga sekitar langsung memberi pertolongan kepada kedua korban yang tertimbun reruntuhan rumah.

“Setelah mendapat pertolongan warga, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Wonotirto”, lanjut Sutarto.

Advertisement

Kejadian robohnya rumah milik pasangan suami istri Sarimin dam Mitun, warga dusun Krajan Barat RT. 06 RW. 03 Desa Sumerboto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar ini, dibenarkan

Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya mengatakan, kejadian robohnya rumah milik pasangan suami istri Sarimin dam Mitun, warga dusun Krajan Barat RT. 06 RW. 03 Desa Sumerboto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar ini, karena kondisi rumah tersebut sudah tua dan rapuh, hingga tidak bisa menahan angin putting beliung.

“Hasil pemeriksaan, korban tidak mengalami patah tulang atau luka lain yang serius. Namun karena kondisi korban umur yang sudah tua, korban mengalami syo”, jelas Slamet Waloya.

Slamet Waloya menambahkan, akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp. 35 juta. Untuk barang perabotan belum dilakukan pembongkaran. Sedangkan korban untuk sementara tinggal di rumah Suwarni (55), tetangga korban”, pungkas Slamet Waloya. (jar/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas