Lumajang

Tambang Pasir Liar di Gondoruso Lumajang Masih Berjalan

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang——–Ternyata persoalan tambang pasir ilegal sampai saat ini masih menjadi persoalan dan terus berjalan di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Seperti yang terjadi di Desa Gondoruso Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Hal ini di ungkapkan Kades Gondoruso, Achmad Romim pada media ini, Selasa (30/1/2018) pasca memediasi warganya terkait persoalan pungutan liar yang terjadi di wilayahnya.

Pemerintah Desa Gondoruso dalam hal ini sudah melakukan upaya menghalau penggunaan jalan yang dilewati oleh tambang pasir ilegal. Bahkan memberikan surat peringatan penghentian terhadap kegiatan tambang pasir ilegal tersebut.

“Termasuk plus portalnya ini, sedang kita surati lagi tentang penghentian kegiatan pungutan – pungutan,” ujar Kades Achmad Romim.

Advertisement

Kades Gondoruso juga menyampaikan jika di Desanya hingga saat ini sudah ada tiga penambang yang mengantongi ijin yaitu PT.Morodadi, PT.Uniagri dan satu perorangan.

“Yang sudah terbit ijinnya ada tiga ini,” Kata Kades.

Menurut keterangan Kades aktifitas penambangan ilegal di Desanya dilakukan warga setempat.

“Ada dari kelompok masyarakat warga sendiri yang Vokal-vokal itu,” Terangnya saat ditanya pelaku penambangan ilegal.

Advertisement

Achmad Romim juga mengatakan terkait aktifitas penambangan ilegal di Desa Gondoruso pihaknya sudah mengkoordinasikan masalah tersebut dengan pihak polsek Pasirian.

“Kita sudah mengkoordinasikan kepada pihak polsek terkait adanya aktifitas penambangan ilegal tersebut,” Imbuhnya.

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor Pasirian Polres Lumajang, AKP Zainul Arifin saat dikonfirmasi terkait hal tersebut dirinya terkesan enggan berkomentar. Sembari enggan di dokumentasikan ia mengatakan pihaknya tidak pernah menerima laporan terlebih tentang pasir ilegal. Selebihnya dia menjelaskan jika pihaknya sudah menjalankan tugas sesuai peran dan fungsinya melakukan sosialisasi dengan pemasangan banner larangan penambangan secara ilegal.(adi/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas