Trenggalek

Pemkab Trenggalek Paparkan Soetran Award ke Pemprov Jatim

Diterbitkan

-

Pemkab Trenggalek Paparkan Soetran Award ke Pemprov Jatim

Memontum Trenggalek — Soetran Award sepertinya mendapat perhatian khusus pemerintah Provinsi Jawa Timur, terbukti Plt. Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin secara langsung dihadirkan oleh Biro Administrasi Pemerintahan dan Otoda Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur untuk memaparkan Program Soetran Award agar dapatnya ditiru atau tidak diadopsi oleh Kabupaten/Kota/Desa di Jawa Timur.

Dikemas dalam Lokakarya Pembelajaran Pengelolaan Keuangan Desa Dan Sosialisasi Pokok – Pokok Perubahan Permendagri 113/2014 dan Permenkeu 199,225, 226/2017 acara tersebut berlangsung sangat menarik.

Acara dibuka oleh Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otoda Provinsi Jawa Timur, Anom Surahnom serta hadir pula segenap undangan perwakilan dari Dinas / Badan Pengelola keuangan dan Dinas / Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Se-Jawa Timur serta beberapa perwakilan Kepala Desa.

“Soetran, dulunya adalah tokoh pemimpin legendaris (Bupati) Kabupaten Trenggalek yang banyak menginspirasi pembangunan di segala bidang. Dengan moto Tidak boleh sejengkal tanahpun yang kosong dari tanaman yang artinya manfaatkan keunggulan, jeli melihat peluang. Dan moto itu jugalah yang mengantarkan Beliau menjadi orang nomor satu (Gubernur) di tanah Papua, ” terang Arifin, Minggu (4/3/2018).

Advertisement

Lebih lanjut, Arifin mengungkapkan Soetran Award ada karena pemikiran semua stakeholder di Kabupaten Trenggalek dan diberikan kepada semua unsur di Kabupaten Trenggalek sesuai kelas dan kategori yang dinilai dan dipersembahkan.

Bupati yang juga Wakil Bupati Trenggalek tersebut menegaskan bahwa semua itu tentu demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Trenggalek.

“Selain itu, kami Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek juga memperkenalkan program – program lain yang dijalankan mulai dari Program Gemilang, Program Gertak dan lainya. Semua kita jelaskan disini agar semua tau dan karena saling berbagi informasi itu pahala, ” imbuhnya.

Karena berasal dari kultur dan budaya yang berbeda di Jawa Timur tentunya ada modal unik yang harus dilaksanakan demi kemajuan bersama yaitu Amati, Tiru, Modifikasi dan Praktikan. (mil/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas