Kota Malang

Kang Abik Ajarkan Remaja Mencintai karena Allah SWT

Diterbitkan

-

Kang Abik saat menyampaikan tausyiah. (rhd)

*Kajian Islami Ketika Cinta Berbuah Surga

Memontum Kota Malang—Tema tentang cinta memang takkan pernah habis untuk dibahas dan selalu menarik untuk diperbincangkan. Namun tak semua bisa menempatkan cinta pada tempatnya. Penulis novel fenomenal “Ayat-Ayat Cinta,” Habiburrahman El Shirazy, atau yang akrab dipanggil Kang Abik, berbagi pengalaman, nasehat dan tausyiah dalam sebuah kajian Islami bertemakan “Ketika Cinta Berbuah Surga”, yang diambil dari judul buku pertamanya, di Masjid Jendral Ahmad Yani, Jl. Kahuripan 12 Malang pada Ahad (11/3/2018).

“Dia adalah teman sejati yang benar-benar mau berteman denganmu, bukan karena derajatmu, tetapi karena kemurnian cinta itu sendiri, yang tercipta dari keikhlasan hati. Dia mencintaimu karena Allah. Dengan dasar itu, kau pun bisa mencintainya dengan penuh keikhlasan; karena Allah. Kekuatan cinta kalian akan melahirkan kekuatan dasyat yang membawa manfaat dan kebaikan. Kekuatan cinta itu juta akan bersinar membawa kalian masuk surga.”

Penampilan para tahfidz cilik dari Griya Tahfidz Balita YDSF Malang. (rhd)

Penampilan para tahfidz cilik dari Griya Tahfidz Balita YDSF Malang. (rhd)

Demikian kutipan novel Kang Abik dalam novel “Ketika Cinta Berbuah Surga”, yang sarat makna tentang bagaimana menemukan teman/pasangan terbaik dunia akhirat sebagai pusat pembelajaran bagi iman, dimana dengannya dapat menjadi penawar ujian, penyejuk hati ketika jemu dan keletihan yang seringkali hadir.

“Fenomena pergaulan bebas remaja saat karena minimnya pengetahuan dan akhlak dalam bergaul, khususnya pada lawan jenis. Peran orang tua dan lingkungan pada ilmu agama sangat dibutuhkan. Dari kajian ini, diharapkan para remaja dalam mencari cinta berdasarkan tauladan Rasulullah, yaitu cinta karena Allah SWT. Bukan atas nafsu atau dunia maya semata. Namun berorientasi pada agama Islam, Iman, dan kehidupan dunia akhirat untuk menuju surga kelak,” jelas Kang Abik, pada Memo X.

Advertisement

Cinta dapat menjadikan syafaat, jika cara mencintai yang benar, seperti yang diajarkan Rasulullah dan karena Allah SWT. “InsyaAllah adik-adik mendapatkan syafaat dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Tak hanya kalian berdua, namun juga keluarga dan saudara. Sehingga menjadikan keluarga yang sakinah mawadah warahmah,” papar Kang Abik, kepada jamaah yang didominasi mahasiswa dan pelajar yang sedang mencari cinta.

Selain tausyiah, juga menampilkan para tahfidz cilik dari Griya Tahfidz Balita YDSF Malang yang melantunkan beberapa hasil hafalannya. Tak hanya itu, penggalangan dana aksi peduli Ghouta yang tengah mengalami musibah kemanusiaan di Palestina, bahwa korban sangat membutuhkan bantuan pasca penyerangan di Ghouta ya gak ditayangkan melalui video. Sementara di area parkir, puluhan stan bazar beragam produk ikut meramaikan agenda kajian akbar yang berlangsung mulai pukul 08.00 – 11.30 WIB ini.

Di Tahun 2018, Kajian Islam (KAIS) Akbar YDSF Malang akan selalu hadir setiap 2 bulan sekali dengan mengundang pemateri yang berkompeten dan berskala nasional. Harapannya, masyarakat Malang Raya mampu mendapatkan asupan keilmuan tentang agama, serta memperkenalkan tentang program-program YDSF Malang, agar bisa turut berkontribusi dalam menebar manfaat. (rhd/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas