Kota Malang

Siswa kelas 6 SDIT Ahmad Yani Gandeng YDSF, Serahkan Paket Sekolah bagi Anak Yatim dan Dhuafa

Diterbitkan

-

Siswa kelas 6 SDIT Ahmad Yani Gandeng YDSF, Serahkan Paket Sekolah bagi Anak Yatim dan Dhuafa

Memontum Kota Malang — Sekitar 33 anak yang terdiri 6 anak yatim dan 27 anak dhuafa dari RT 1 dan 2 RW 6 Kelurahan Klojen Kecamatan Klojen, mendapatkan bantuan “Program Back To School” dari generasi Mumtaz kelas 6 SDIT Ahmad Yani, yang bekerjasama dengan Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) Malang, di musholla Ahmad Dahlan, Malang, Sabtu (17/3/2018).

“Kegiatan ini mengajarkan kepada anak-anak untuk berbagi pada sesama. Baik pada lingkungan sekitar tempat tinggal, sekolah, jalanan, dan lainnya. Tak hanya pembelajaran di dalam sekolah, juga luar sekolah. Alhamdulillah, para orang tua wali murid juga mensupport kegiatan ini sebagai salah satu cara agar anak-anak belajar ikhlas, dan bisa lulus ujian dengan nilai terbaik,” jelas Ketua Panitia dr. Ulfi Umroni, mewakili para wali murid.

Perwakilan siswa, guru, pengurus YDSF, takmir, anak yatim dan dhuafa, dalam penyerahan secara simbolis. (rhd)

Perwakilan siswa, guru, pengurus YDSF, takmir, anak yatim dan dhuafa, dalam penyerahan secara simbolis. (rhd)

Sementara itu, M. Fandi Bakhtiar, Manager Program dan Pemberdayaan YDSF mengatakan, 33 anak tersebut merupakan anak binaan YDSF Malang yang menerima bantuan paket peralatan sekolah senilai Rp 150.000, dan uang saku Rp 50.000, seperti tas, buku, pensil, ballpoint, dan lainnya.

“Jangan dilihat isi dan nilainya, tapi manfaatnya. Kami juga memohon doa adik-adik dan teman-teman agar kami nanti bisa mengerjakan UNAS dan mendapatkan nilai terbaik,” jelas Andhika Adnil Ikhwanul Hakim, saat didapuk memberikan sambutan mewakili siswa-siswi kelas 6 SDIT Ahmad Yani Malang.

Kebersamaan tanpa ada sekat. (rhd)

Kebersamaan tanpa ada sekat. (rhd)

Menurut Kepala SDIT Ahmad Yani Malang, Mutini SPd, mengatakan bahwa nilai akademik penting, tapi akhlakul karimah lebih penting. Mutini mencontohkan berapa banyak pejabat menjadi koruptor, meski pintar namun akhlaknya buruk. “Jika memiliki akhlak yang baik, insyaAllah terjauhkan dari perbuatan negatif. Lebih peduli dengan lingkungan sekitar sekolah yang dicontohkan anak-anak kelas 6 SDIT Ahmad Yani ini,” jelas Mutini.

Dalam kesempatan itu, Mutini membuka peluang agar anak-anak sekitar sekolah bisa bersekolah di SDIT A Yani pada tahun ajaran baru ini. “Memang tidak sama dengan sekolah negeri yang gratis, namun akan kami usahakan dengan menggandeng pihak lain agar anak-anak bisa gratis,” ungkap Mutini.

Advertisement

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para siswa dan wali murid kelas 6, serta guru dan kepala sekolah SDIT Ahmad Yani. Tak lupa pula tim YDSF. Anak-anak yang hadir ini merupakan anak yatim dan dhuafa binaan YDSF. Semoga Allah mengabulkan keinginan panjenengan semua. Sebenarnya banyak anak yang ingin sekolah dan memiliki akhlakul karimah di SDIT A Yani, namun karena keterbatasan biaya kami urungkan. Jika pihak sekolah membuka peluang tersebut kami sangat senang,” sambut Ketua RT 2, M. Hariri, sekaligus takmir musholla Ahmad Dahlan.

Usai penyerahan, para siswa dan anak-anak yatim dhuafa dihibur oleh Kak Bagus dengan berbagai permainan, sulap, dan cerita motivasi dan ulama besar bersama boneka tangan si Untung. (rhd/nay)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas