Trenggalek
Rekonstruksi Kasus Kematian Tukinem, Tersangka Perankan 60 Adegan
Memontum Trenggalek — Kasus kematian Tukinem (51) yang tewas karena di gelonggong air oleh anak dan saudaranya sendiri, kini memasuki babak baru. Setelah pihak kepolisian menetapkan 13 pelaku atas kasus ini, kali ini ke 13 pelaku harus menjalani serangkaian proses penyidikan yakni rekonstruksi adegan.
Dalam rekontruksi yang dilakukan kali ini, terdapat 60 adegan yang diperankan langsung oleh 7 pelaku dan 6 orang saksi. Bertempat di rumah korban yang ada di Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek, rekonstruksi ini dilakukan untuk melengkapi data demi kepentingan proses penyidikan dan penyelidikan.
Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S menerangkan rekonstruksi ini digelar demi melengkapi data yang di butuhkan dalam proses penyelidikan dan penyelidikan. “Kegiatan rekontruksi ini dilaksanakan untuk mengetahui titik – titik sejauh mana perbuatan sesuai pasal yang disangkakan serta proses ritual yang dilakukan oleh para tersangka,” ucap Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo, Rabu (28/3/2018).
Diakui Didit, selama rekonstruksi berlangsung, petugas juga banyak menemukan fakta baru yang mana selama proses pemeriksaan tidak diakui oleh pelaku.
(baca juga : Ibu Rumah Tangga Digelonggong Air, Tewas di Tangan Keluarga Sendiri )
Rekontruksi itu di gelar pihak kepolisian untuk menyesuaikan hasil pemeriksaan dan penyidikan guna menyimpulkan kejadian sebenarnya sesuai pengakuan serta peran masing-masing pelaku.
“Dalam rekontruksi yang diperagakan pelaku, peran mereka berbeda-beda. Ada yang menduduki perut korban, memegangi tangan dan kaki serta ada yang mencekoki dengan ikan teri kemudian digelonggong air, ” imbuhnya.
(baca juga : Usir Setan, Ibu Digelonggong Anak dan Kerabat Sampai Tewas )
Seperti diberitakan sebelumnya, Tukinem tewas lantaran menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandung dan keluarga sendiri. Korban tewas akibat di cekoki ikan teri dan di gelonggong air menggunakan selang selama 30 menit.
Selanjutnya pelaku masih akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Hingga modus yang digunakan pelaku dalam menghabisi nyawa Tukinem ini bisa terbongkar. (mil/nay)