Blitar

Dinkes Temukan Banyak Makanan dan Minuman Kemasan Kedaluwarsa

Diterbitkan

-

Dinkes Temukan Banyak Makanan dan Minuman Kemasan Kedaluwarsa

Memontum Blitar – Bersama Satpol PP dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) makanan kemasan dan minuman ke sejumlah toko di Kota Blitar, Selasa (10/4/2018).

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Keaehatan Kota Blitar, dr Dharma Setiawan mengatakan, dalam sidak ke sebuah toko di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, petugas menemukan beberapa minuman kemasan yang sudah kedaluwarsa dan kemasannya rusak. Petugas langsung menyita sejumlah minuman yang kedaluwarsa dan kemasannya rusak tersebut.

Demikian juga halnya toko di Jalan Sultan Agung, petugas juga mendapati sejumlah makanan dan minuman dalam kemasan yang sudah kedaluwarsa. Petugas menyita beberapa daging dalam kemasan kaleng yang sudah kedaluwarsa. Selain itu petugas juga menemukan bumbu masak dalam kemasan kaleng yang juga sudah kedaluwarsa.

“Hari ini kami banyak menemukan makanan dan minuman dalam kemasan yang sudah kedaluwarsa. Selanjutnya makanan dan minuman tersebut kami sita untuk dimusnahkan”, kata dr Dharma Setiawan, Selasa (10/4/2018).

Advertisement

Sidak kali ini, lanjut dr Dharma Setiawan, juga untuk memantau peredaran ikan dalam kemasan kaleng yang mengandung bakteri. Sebelumnya, BPOM merilis tentang beberapa merek ikan dalam kemasan kaleng yang mengandung bakteri. Namun, saat melakukan sidak, petugas belum menemukan peredaran merek ikan dalam kemasan yang mengandung bakteri di Kota Blitar.

“Sejauh ini belum ditemukan merek ikan kemasan kaleng yang mengandung bakteri seperti dirilis BPOM yang beredar di Kota Blitar. Tetapi kami tetap melakukan antisipasi”, lanjut Dharma.

Sementara, Ketua YLKI Blitar, Dadik Wahyudi mengatakan, dalam razia masih banyak ditemukan makanan dan minuman kedaluwarsa dijual di sejumlah toko. Menurut Dadik, itu artinya banyak pemilik toko yang kurang berhati-hati memasarkan barang dagangannya.

“Seharusnya, pemilik toko rutin mengecek barang dagangannya”, tegas Dadik Wahyudi.

Advertisement

Dengan temuan tersebut, Dadik meminta Dinkes Kota Blitar agar melakukan pembinaan kepada para pemilik toko. Dinkes harus memanggil para pemilik toko yang diketahui menjual makanan dan minuman kedaluwarsa.

“Selain menyita makanan dan minuman kedaluwarsa, Dinkes harus memanggil pemilik tokonya untuk diberi pembinaan. Jangan sampai mereka mengulangi kesalahan serupa lagi”, pungkas Ketua YLKI Blitar. (jar/nay)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas