Kota Malang

Selamat Jalan Dimas, Aremania

Diterbitkan

-

Selamat Jalan Dimas, Aremania

Memontum Malang — Selesai pemakaman di TPU Janti, Tri Wibisono, selaku orangtua berkenan menceritakan duka yang dialami Dimas Dhuha Romli (17). Anaknya, tidak sempat menjalani cuci darah.

Menurut Tri, sang bapak, korban Dimas sempat mengalami sesak nafas. Sesak nafas itu, kata Tri, diakibatkan gas airmata. Kondisi Dimas juga lemas serta mengalami patah tulang di tangan kiri.

“Sesak itu karena gas airmata.. Awal awalnya matanya sebagian ada yang rusak. Karena riwayat minuman (kenapa cuci darah). Kita gak tahu minuman apa, oplosan atau apa, ” cerita Tri Wibisono kepada Memontum.com.

“Jatuh, karena pengaruh minuman itu. Sudah lemas. Ada gas airmata. Matanya pedes. Jatuh lalu terinjak-injak. Tangan ada yang patah,” tambah Tri Wibisono (70) yang berusaha tegar menghadapi cobaan.

Advertisement

Sementara itu, Darmaji, Media Officer Arema FC menjelaskam bahwa pihaknya belum menerima komfirmasi resmi dari pihak medis tentang sebab kematian Dimas.

( baca juga : Aremania Berduka, Aremania Kepuh Meninggal )

“Innalillahiwainalillahirojiun. Mohon agar menahan diri tidak menyebarkan info yang belum lengkap tentang penyebabnya, ” ungkap Darmaji yang disebar dari Whatsapp (WA).

Kronologis yang diterimanya persis seperti diceritakan Nur Rosidik dan orangtua korban. Pihaknya menerima laporan setelah korban dirujuk ke RSU Dr Saiful Anwar Malang pada Rabu (18/4/2018) pukul 13.00.

Advertisement

Rabu bada Isya, prosesi pemakaman ramai diikuti Aremania di TPU Janti. Sekedar perlu diketahui, menurut Sumber Memontum.com, dari jenazah Dimas tercium bau wangi. Badannya juga bersih. (sos)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas