Lamongan

Banser Dilatih Padamkan Api, Tekan Angka Kebakaran Musim Kemarau

Diterbitkan

-

Banser Dilatih Padamkan Api, Tekan Angka Kebakaran Musim Kemarau

Memontum Lamongan — Pada saat musim kemarau, musibah kebakaran biasanya berpontensi terjadi dan mengalami peningkatan. Potensi kebakaran di musim kemarau ini bisa terjadi lantaran suhu yang terus meningkat. Untuk menekan angka kasus kebakaran ini, Satuan Kordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Lamongan, berbagi tips agar terhindar dan cara mengatasi kebakaran dengan menggelar Diklat Banser Relawan Kebakaran (Balakar).

“Kabupaten Lamongan pada musim kemarau itu sangat berpotensi kekeringan, karena itu potensi kebakaran juga besar,” ujar Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kabupaten Lamongan, Muhammad Masyhur, di Aula Kantor Pimpinan Cabang GP Ansor, Minggu, (13/5/2018).

Dikatakan Masyur, dalam Diklat Balakar hasil kerjasama Satkorcab Banser Lamongan dengan tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Lamongan ini, setidaknya ada tujuh puluh peserta yang mengikuti Diklat Balakar. “Dengan banyaknya Banser yang paham teknik penanggulangan bencana kebakaran, itu akan sangat membantu,” ujarnya.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi dasar tentang definisi api, penyebab kebakaran, definisi kebakaran, definisi segitiga api, cara memadamkan api, klarifikasi atau jenis kebakaran, alat pemadam kebakaran, alat pembunuh api ringan, alat pendingin api, alat pemantik api, dan beberapa materi lainnya tentang teknis pemadaman api.

Advertisement

Selain mendapatkan materi teori tentang api dan pemadaman kebakaran, peserta diklat juga langsung mendapatkan praktik langsung tentang cara pemadaman kebakaran. “Diklat Balakar ini adalah bagian dari upaya kami dalam meningkatkan sumberdaya manusia Banser di Kabupaten Lamongan,” kata Masyhur. Sebab,keberadaan relawan-relawan kebakaran di Lamongan itu sangat dibutuhkan.

Di tempat yang sama, Ketua Satkornas Banser Alfa Isnaeni, mengatakan, Diklat Balakar ini sebagai wujud dari meningkatkan khidmat Banser di tengah masyarakat. “Banser bukan hanya tentang menjaga kyai dan menjaga NKRI, tapi Banser juga harus mampu hadir di tengah masyarakat dengan berbagai kemampuan khusus, termasuk teknik pemadaman kebakaran,” terangnya.

Tak hanya itu, Alfa Isnaeni, juga menekankan tentang pentingnya keberadaan satuan-satuan khusus di Banser sebagai upaya dalam membantu pemerintah serta khidmat kepada umat dan lingkungan. “Jika pemadaman kebakaran hanya menggantungkan pada pemadaman kebakaran milik pemerintah, akan berbeda efeknya jika Banser juga mampu melakukan tindakan awal dalam upaya pemadaman kebakaran saat terjadi kebakaran di wilayahnya,” pungkasnya. (ifa/zen/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas