Cegah Penimbunan, Babinsa Gencar Cek Pupuk

Memontum Lamongan – Guna mencegah terjadinya penimbunan pupuk serta mengontrol pendistribusian pupuk bersubsidi tepat sasaran yakni kepada petani yang membutuhkan, Kodim 0812 Lamongan melakukan pengawasan secara ketat mulai tingkat kecamatan hingga ketingkat desa. Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0812/02 Deket Pelda ikan bersama anggota koramil melakukan pengecekan pupuk di Kios UD Kahel milik Bapak Rojikin di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan, Selasa (5/6/18)

Dalam kegiatan tersebut bertujuan pengecekan dan pendataan pupuk bersubsidi untuk mengetahui apakah persediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi telah sesuai pendistribusiaannya serta peruntukannya kepada para petani yang ada di wilayah Kecamatan Deket khususnya di desa Dinoyo.

Dengan adanya pengecekan tersebut, diharapkan pupuk bersubsidi bisa sampai ke para petani yang memang membutuhkan dan tidak ada penyelewengan. “Apalagi saat ini pemerintah mencanangkan program swasembada pangan, sehingga jika pupuk bersubsidi tidak sampai ke petani, maka mustahil program tersebut akan tercapai,” kata Babinsa Koramil Deket Pelda Ikan.

Tak hanya itu, Pelda Ikan juga menyampaikan tujuan di adakan pengecekan terhadap tempat penjual pupuk yang ada di desa-desa. “ini semua bertujuan agar tidak ada penimbunan pupuk bersubsidi, apabila ada penimbunan maka akan cepat di ketahui dan secepatnya akan di proses secara hukum,” tegasnya.

Sementara itu, Danramil 0812/02 Deket Kapten Arm Hari menambahkan Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui berapa stok pupuk dan benih yang ada di Kelompok Tani tersebut, sekaligus sebagai bentuk pengawasan terhadap penyaluran pupuk dan benih bersubsidi kepada para petani.”Kegiatan ini sekaligus sebagai monitoring terhadap penyaluran pupuk tepat sasaran,” jelas Danramil Deket.

Tak hanya itu, Kapten Arm Hari juga menegaskan, dengan adanya pengawasan oleh Babinsa, diharapkan untuk penyaluran pupuk dan benih terutama pada saat musim tanam saat ini harus tepat sasaran kepada petani sesuai alokasi serta kebutuhannya.

“Selain itu, juga untuk mencegah apabila ada oknum – oknum yang berusaha berbuat curang dengan tindakan penimbunan maupun penyelewengan terhadap pupuk bersubsidi tersebut,” pungkas Danramil Deket Kapten Arm Hari. (bis/zen/yan)