Trenggalek

Tutup Kegiatan Safari Ramadhan, Plt Bupati Trenggalek Resmikan Masjid di Gemaharjo

Diterbitkan

-

Tutup Kegiatan Safari Ramadhan, Plt Bupati Trenggalek Resmikan Masjid di Gemaharjo

Memontum Trenggalek – Menutup rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1439 H, Pemkab Trenggalek kunjungi Desa Gemaharjo Kecamatan Watulimo. Pada kesempatan tersebut sekaligus meresmikan masjid Al-Fattah di Rt 3 Rw 1 Desa Gemaharjo yang ditandai dengan penanda tanganan prasasti oleh Plt Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Seperti di lokasi – lokasi safari sebelumnya, di Masjid Al-Fattah Gemaharjo ini Pemkab menyalurkan beberapa bantuan berupa karpet, Al-Quran, 25 paket sembako dari Dinsos P3A, serta uang senilai 2,5 juta rupiah dari Baznas Trenggalek.

Selain itu juga diserahkan bantuan Keuangan Khusus Desa kategori pemberdayaan Desa sebesar 200 juta rupiah kepada Desa Sawahan untuk pengembangan Rumah Durian, dan 20 juta rupiah untuk pengadaan motor dinas bagi Pemerintah Desa Gemaharjo. Juga bantuan sosial untuk penyandang cacat sebesar Rp. 17.300.000 yang diterima secara simbolis oleh Camat Watulimo.

Dalam sambutannya pada kegiatan tersebut Plt. Bupati Nur Arifin mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung program pembangunan yang digalakkan oleh Pemerintah,baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Karena Pembangunan yang dilakukan nantinya juga akan kembali untuk kesejahteraan masyarakat.

Advertisement

“Salah satunya adalah rencana pembangunan pelabuhan di Pesisir Prigi. Menurut Plt. Bupati Nur Arifin, pelabuhan yang nantinya dibangun tidaklah sebesar yang dibayangkan oleh masyarakat, juga tidak setiap hari akan digunakan kapal untuk bersandar,” ucap Arifin saat dikonfirmasi, Selasa (06/6/2018).

Dikatakan suami Novita Hardiny ini, Presiden Joko Widodo mempunyai visi misi salah satunya mengembangkan Tol Laut untuk menghubungkan potensi-potensi yang ada di Pesisir Selatan Jawa. Salah satu potensi yang ingin diangkat adalah Kabupaten Trenggalek.

“Di samping itu Pemerintah juga terus mempercepat tersambungnya jalur Pansela atau Jalur Lintas Selatan (JLS). Dengan adanya JLS tentunya diharapkan jalur distribusi barang akan lebih murah serta dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara wilayah Selatan dengan Utara Jawa,” imbuhnya. (mil/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas