Kota Malang

FKUB dan RSSA Resmikan Gedung Pendidikan Terpadu II di RSSA

Diterbitkan

-

Pemotongan pita sebagai penanda peresmian GPT II. (rhd)

Memontum Kota Malang—-Sebagai salah satu Fakultas dengan jumlah Program Studi (Prodi) terbesar dan terbanyak di Universitas Brawijaya yakni 33 prodi, Fakultas Kedokteran UB telah menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan beberapa sektor, baik Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, industri dan Pemerintah Daerah, serta kerjasama lainnya, baik didalam maupun luar negeri. Salah satunya, lingkup kerjasama FKUB dan RSSA terkait bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi), dengan pendirian Gedung Pendidikan Terpadu (GPT) II di RSSA.

Menyadari hal itu, FKUB dan RSSA mendirikan Gedung Pendidikan Terpadu II di RSSA, yang dibangun pada pertengahan tahun 2015 dan selesai pada tahun 2018 dengan luas total 15 m2 x panjang 38 m2 pada tiap lantainya, dengan tinggi gedung 8 lantai dan luas total bangunan 4. 486 m2. “Waktu itu kami hanya punya dana 13,6 M. Berkat upaya Prof Bisri, kami mampu menyelesaikan bangunan senilai 33 M ini. Pengguna gedung hampir semua prodi dimana telah memiliki akreditasi A. Dengan gedung ini, kami ingin FKUB lebih maju. Sebenarnya, total ada 3 gedung, dimana yang lainnya berlantai 6 dan berlantai 4,” jelas Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Dr. dr. Sri Andarini M.Kes, dalam sambutannya saat peresmian GPT II, Rabu (6/6/2018).

Peninjauan lokasi GPT II. (rhd)

Peninjauan lokasi GPT II. (rhd)

Tujuan pembangunan gedung untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan pendidikan, serta sebagai sarana dan prasarana penunjang pendidikan di FKUB dan RSSA. Outputnya menghasilkan Tenaga Dokter, Dokter Spesialis dan Tenaga kesehatan lainnya yang akan menjadi tenaga professional dengan berbagai permasalahan kesehatan yang terjadi di seluruh pelosok nusantara. “Berawal dari keprihatinan, dimana kami butuh ruangan, khususnya ruang bedah. Sebab gedung adalah faktor penting dalam pendidikan dan pelayanan, sehingga dapat menjadi instrumen penting. Terima kasih kepada Rektor, Dekan, dan seluruh pihak yang terlibat,” jelas M Bachtiar Budianto, Wadir RSSA bidang pendidikan, mewakili Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, dr. Restu Kurnia Tjahjani, M.Kes.

GPT II diresmikan oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS., didampingi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Dr. dr. Sri Andarini M.Kes dan perwakilan Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, dr. Restu Kurnia Tjahjani, M.Kes, Rabu (6/6/2018). Gedung GPT II merupakan bangunan ketiga yang dibangun FKUB di lingkungan RSSA, setelah gedung IRNA I dan IRNA IV pada beberapa tahun sebelumnya.

 Rektor, dekan, jajaran rumah sakit, serta dosen FKUB usai peresmian. (rhd)

Rektor, dekan, jajaran rumah sakit, serta dosen FKUB usai peresmian. (rhd)

“Ini momen berharga untuk menyelesaikan janji saya, di 2 hari terakhir saya sebagai Rektor. Ternyata saya masih diberikan kesempatan meresmikan. Kerjasama ini harus ditingkatkan terus untuk menunjang pendidikan. Ada 78 dosen yang memiliki NIDK, lebih mudah untuk menuju gubes. Ada 48 gubes selama 3 tahun ini. Sehingga SDM ini akan mampu mendorong FKUB dan RSSA lebih baik,” jelas Rektor UB Prof Dr Ir M. Bisri MS, sebelum peresmian.

Adapun fasilitas dari gedung GPT II FKUB RSSA ini, diantaranya Lantai 1 terdiri dari Ruang Kelas untuk PS PDS Emergency Medicine (EM), Ruang kelas PS PDS Patologi Anatomi (PA), Ruang kelas PS PDS Mikrobiologi Klinik dan Ruang Teknologi Tnformasi dan Komunikasi (TIK), Kamar Dokter Muda (Koas) Putra dan Putri; Lantai 2 sampai dengan lantai 4 untuk Program Studi PDS Ilmu Bedah; Lantai 5 Jurusan Pendidikan Dokter Spesialis dan PS PDS Anastasiologi; Lantai 6 PS PDS Radiologi; Lantai 7 PS PDS THT-KL; dan Lantai 8 PS PDS Ilmu Kesehatan Mata. Gedung ini dipergunakan untuk kepentingan bersama, menfasilitasi seluruh kegiatan pendidikan. (rhd/yan)

Advertisement

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas