Gresik

Selain Ngaji Bareng, Wong Bodho Khitankan Rutusan Anak dan Santuni 1000 Yatim Piatu

Diterbitkan

-

Kades Sidowungu berkas putih berambut gondrong saat menyaksikan khitanan massal

Memontum Gresik—Pondok Pesantren Wong Bodho (Pondok Mburi) Desa Sidowungu Dusun Mboro Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, Minggu (5/08/2018) menggelar khitanan massal secara gratis bagi warga kurang mampu.

Selain khitanan massal secara gratis dalam rangka acara tahunan tersebut juga mengadakan jalan sehat yang diikuti seluruh warga Desa Sidowungu dengan berbagai hadiah menarik dan dhorprice serta pengajian akbar dengan tema Ngaji Bareng bersama KH Khusein Ilyas (Gus Mus) dan Gus Gendeng sekaligus memberikan santunan 1000 anak yatim.

Mohammad Sukoiri (Gus Su) Kepala Desa Sidowungu yang juga pengasuh pondok Wong Bodho mengemukakan bahwa kegiatan khitanan masal ini adalah agenda rutin tahunan yang telah ada sejak 20 tahun lalu dan masyarakat selalu antusias menyambutnya.

“Khitanan masal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pandok mburi Wong Bodho terhadap masyarakat kurang mampu terutama terhadap yatim Piatu.” kata Mohammad Sukoiri (Gus Su).

Advertisement

Gus Su juga menjelaskan bahwa khitanan masal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dimana khitan adalah untuk mengikuti suri tauladan Nabi Ibrahim yang telah disyariatkan oleh Nabi Muhammad SAW. Gus Qodir menerangkan sebuah hadis Nabi yang mengatakan khitan merupakan suatu kesunnahan bagi para lelaki dan merupakan suatu kemuliaan bagi para wanita.

“Secara medis khitan ini akan membuang banyak kotoran dan najis yang terdapat pada ujung kemaluan lelaki. Alhasil dengan terbuangnya kotoran dan najis Insya Allah badan akan menjadi sehat dan tidak mudah sakit.” paparnya.

Pada kesempatan tersebut salah satu panitia menyampaikan total sementara peserta sunatan masal ini mencapai kurang lebih hampir 200 anak. Jumlah ini bisa terus bertambah dikarenakan panitia masih tetap membuka pendaftaran sejak pagi.

Demi mendukung kegiatan ini pihaknya mengaku telah menyiapkan jajaran panitia yang memadai agar selama pelaksanaanya bisa berjalan lancar. Diantaranya adalah tim medis dan paramedis sebanyak 50 orang.

Advertisement

“Alhamdulillah kami bisa bersinergi dengan baik, semua berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan sedikitpun,” katanya. (sgg/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas