Kota Malang

Kenalkan Fintech, Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda Tanpa Kesulitan Modal

Diterbitkan

-

Kenalkan Fintech, Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda Tanpa Kesulitan Modal

Memontum Kota Malang – Menjadi rangkaian Dies Natalis ke-58 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB), program studi (prodi) Administrasi Bisnis FIA UB menggelar “Brawijaya Fintech Day” di Basement Gedung A FIA UB lantai 1, Selasa (18/9/2018). Acara yang bertemakan “Mendorong Inklusi Keuangan dengan Kehadiran Fintech P2P Lending” diikuti oleh 300 mahasiswa FIA UB dan 10 perusahaan Finansial Teknologi (Fintech).

Brawijaya Fintech Day merupakan kolaborasi antara Asosiasi Fintech Indonesia dengan IALab, yaitu laboratorium kewirausahaan dan inovasi FIA UB, untuk menginformasikan kepada mahasiswa tentang Financial Technologi (Fintech). Acara ini menghadirkan para narasumber yaitu Sunu Widyatmoko (Co-Founder & CEO Dompet Kilat), Adelheid Helena Bakau (CEO Kredit Pro), Windy Natriavi (COO Awan Tunai), dan Alvin Taulu (Kepala Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK).

“Tujuannya, agar mahasiswa tau apa itu dan bagaimana Fintech. Karena saat ini semua menggunakan teknologi digital, tak terkecuali jasa keuangan. Bahkan bank-bank sudah merasakan dampaknya, terutama antrian transaksi, karena kecenderungan konsumen bertransaksi melalui handphonenya, seperti mobile banking, internet banking, dan lainnya,” jelas Ari Irawan, Sekretaris Laboratorium Kewirausahaan dan Inovasi FIA UB atau IALab.

Fintech memberikan celah lain kepada start-up bisnis yang dijalankan oleh mahasiswa dan UMKM, terutama dalam hal kebutuhan pendanaan oleh peer to peer lending. Pasalnya, aturan yang diberikan sangat mudah dibandingkan meminjam ke bank atau koperasi dengan jaminan.

Advertisement

“Perusahaan baru yang tidak memiliki agunan dapat mengajukan pinjaman ke peer to peer lending tersebut. Jadi lebih mudah. Tujuannya, memang untuk memotivasi mahasiswa menjadi enterpreneur muda tanpa kesulitan modal dan jaminan,” tukas Ari. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas