Trenggalek

Hilang Beberapa Hari, Ditemukan Mengapung di Laut

Diterbitkan

-

Proses evakuasi mayat korban oleh pihak kepolisian dan tim medis Puskesmas setempat

Memontum Trenggalek—-Penemuan mayat di pulau Seraya Teluk Tercak Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek, gegerkan warga setempat. Diduga, mayat tersbut merupakan korban hilang dalam keadaan meninggal dunia karena laka laut di wilayah petak 179 Desa Bendoroto Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek.

Berdasarkan laporan kejadian nomor : LK/24/XII/ 2018/ Polsek Munjungan tanggal 09 Desember 2018, korban diketahui bernama Mursinto (60) seorang warga asal RT 03 RW 01 Desa Bendoroto Kecamatan Munjungan. Penemuan mayat korban ini diketahui pertama kali oleh Parwito yang merupakan tetangga korban yang saat itu tengah mencari ikan di laut.

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S melalui Kasubbaghumas Polres Trenggalek Iptu Supadi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Telah ditemukan seorang mayat laki – laki yang diduga merupakan korban hilang yang terjadi beberapa waktu lalu di pulau Seraya Teluk Tercak Munjungan, ” ungkap Supadi saat dikonfirmasi, Selasa (11/12/2018).

Dijelaskan Supadi, kronologi penemuan mayat tersebut berawal saat saksi Parwito pergi kelaut untuk mencari ikan. Namun, setibanya di pulau seraya teluk Tercak, saksi melihat korban yang sedang terapung dipermukaan air.

Advertisement

Melihat kejadian tersebut, Parwito menghubungi saksi lain untuk memastikan kondisi mayat tersebut. Setelah dipastikan, ternyata mayat tersebut benar korban yang hilang sewaktu mencari umpan untuk memancing pada hari Sabtu (08/12) kemarin di pereng blok blawong masuk Dusun Pager Gunung Desa Bendoroto Kecamatan Munjungan.

“Mendapatkan adanya laporan peristiwa tersebut, Polsek Munjungan bersama dengan petugas medis Puskesmas Munjungan segera mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban, ” jelasnya.

Dari hasil visum luar, lanjut Supadi, tim medis Puskesmas setempat tidak menemukan adanya luka atau tanda – tanda kekerasan dalam tubuh korban. Kondisi korban sudah dalam keadaan kaku dan bengkak lantaran terlalu lama berada di dalam air.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban memang mempunyai hobi memancing.

Advertisement

“Dan atas kejadian ini, pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan takdir dari Yang Maha Kuasa. Serta tidak menuntut kepada pihak Mana pun atas kematian korban, ” pungkas Supadi. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kembali ke pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman. (mil/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas