Situbondo

Unik…! Pemilihan Ketua RT di Desa Kotakan, Pakai Sistem Pemungutan Suara

Diterbitkan

-

Suriwan, Kepala Desa Kotakan tampak memberikan arahan sebelum acara pemungutan suara pilkaret di Dusun Cangkreng, RT 030 RW 011, Kecamatan Situbondo Kota dimulai. (im)

Memontum Situbondo – Selama ini, pemilihan ketua rukun tetangga (RT) di suatu desa, biasanya masih sebatas menggunakan sistem musyawarah. Namun, berbeda dengan pemilihan ketua RT di Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.

Di sana, pemilihan ketua RT menggunakan mekanisme pemungutan suara layaknya pilkada, pileg, pilgub atau pilpres. Dengan pemilih sekitar 108 orang, penyelenggaraan pemilihan ketua RT atau warga menyebutnya “pilkaret” berlangsung pada Sabtu (15/12/2018).

BERJOGET: dua calon RT sebelum penghitungan suara dimulai tampak bernyanyi bersama. (im)

Dari 108 daftar pemilih, warga RT 030 RW 011 dusun Cangkreng, Desa Kotakan yang hadir sebanyak 105 orang. Dari dua calon yang ditetapkan panitia pemungutan suara, Bapak Sawar ( Ketua RT lama ) yang akhirnya ditetapkan sebagai Ketua RT 030 RW 011 dusun Cangkreng, Desa Kotakan, mengalahkan satu kompetitornya, yakni Eva Kartika ( pegiat sosial ibu-ibu di dusun Cangkreng ).

Advertisement

Kepala Desa Kotakan Suriwan mengatakan, pilkaret yang diadakan di RT 030 pertama kali digelar di desanya yang sangat meriah sekali seperti Pemilu. Hal itu dianggap menjadi pendidikan demokrasi di tingkat RT untuk mencari pemimpin terbaik sesuai hati nurani masyarakat.

“Dana untuk penyelenggaraan pilkaret diambil dari kas RT dan bantuan pihak ketiga dengan cara swadaya masyarakat yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 4 juta. Semua digunakan untuk keperluan pemungutan suara. Kami berharap, kegiatan tersebut bisa memberikan pendidikan politik dan demokrasi di tingkat RT,” ucap Suriwan, Sabtu (15/12/2018).

Sebelum pemungutan suara, para calon diperbolehkan untuk melakukan kampanye dengan menyampaikan visi dan misi kepada warga. Mereka juga diperbolehkan untuk memasang spanduk dan banner berisi imbauan untuk memilih masing-masing calon.

Advertisement

Usai terpilih, Bapak Sawar diarak warga mengelilingi lingkungan di dusun Cangkreng dengan membawa papan jabatan sebagai ketua RT suara terbanyak. Dia terpilih sebagai ketua RT, karena meraih 61 suara lebih unggul ketimbang lawannya, yang hanya mendapatkan 43 suara. Sedangkan 1 suara tidak sah/tidak di coblos. (im/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas