Kabupaten Malang

Terperangkap dalam Sumur, Anak Kucing “Nakal” Terselamatkan

Diterbitkan

-

Terperangkap dalam Sumur, Anak Kucing Nakal Terselamatkan

Memontum Malang — Suara meong anak kucing selama 2 hari 2 malam membuat resah keluarga Rudin Utomo (23) – Setiawati (23). Seharian pula, 3 ekor kucing lainnya menunggu di atap atas sumur seolah mengkuatirkan keselamatan si kucing kecil putih.

Kuatir akan mati dalam rongga sumur kuno sedalam 20 meteran, Rudin berinisiatif mencari bantuan. Ia sempat memosting pertanyaan di salah satu grup Fesbuk. Hasilnya, minim respon. Rupanya, sebuah “nyawa” tidak memantik kepedulian seseorang (apalagi kucing kecil).

Rudin, karyawan J&T ini lantas berusaha total mengevakuasi kucing kecil. Ia memakai tali diikati keranjang berisi makanan. Tapi kucing kecil seakan ketakutan meloncat ke dalam keranjang. Ya, mungkin si pus sedang syok.

Terjatuh ke sumur kuno, Ia selamat dari kubangan air sejak Minggu (12/11/2017) dini hari. Ia bertahan pada rongga sumur. Rongga tempat bertahan, berjarak 30 cm dari permukaan air sumur. Suara ngeongnya membuat kuatir Rudin sekeluarga. “Lek gak dijupuk saaken, ntar mati di dalam, ” keluh Setiawati.

Advertisement

Rudin lalu berinisiatif menelpon rekannya untuk mencari bantuan ahli evakuasi atau tim SAR. Satu per satu SAR merespon. Hanya beberapa tim SAR tanggap dan totalitas mendatangi rumah lokasi kejadian di Jalan Mawar Gang II/8B, Kelurahan Lowokwaru/Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Belasan anggota SAR datang pada Rabu (15/11/2017) siang. Penyelamatan dipersiapkan sejak cek lokasi sekitar pukul 10.00. Siang, pukul 14.00, persiapan sempat dihentikan karena hujan turun deras.

Baru sekitar pukul 18.30, seorang anggota SAR menuruni sumur berdiameter 1 meteran dengan alat khusus. Proses evakuasi ini butuh keahlian khusus karena dikuatirkan terjadi musibah lain.

“Terevakuasi Pukul 18.30. Kondisi klumus, lencu, lemes, kondisi hidup, ” ujar Setiawati yang mulanya takut kucing, kini mulai menyukai keberadaan kucing. “Mungkin kucing anakan. Masih menyusu. Kucing kampung. Biasae karo. Dua anak kecil. Ireng putih,” tambah Setiawati.

Advertisement

Ucapan syukur berangsur terbit usai kucing kecil berhasil dievakuasi. Setelah dikeringkan lebih dulu, kucing diberi makan. “Dikasih makan, mau, iwak bandeng. Sama istri diberi. Sepiring ludes,” cerita Rudin mengenang evakuasi dramatis itu.

Anak kucing itu lalu dilepas Rabu malam. Ia tampak menemui sang induknya. Lalu siapa namanya? “Namanya nakal. Semoga gak nakal terus,” jawab Setiawati pemilik akun IG emmut_yack kepada Memontum.com. (sos)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas