Kota Malang

Beragam Spesialis FK-UB Layani Pemeriksaan Gratis Masyarakat

Diterbitkan

-

Rektor UB Nuhfil Hanani, dan Dekan FEB, turut memeriksakan mata. (rhd)

*Puncak Dies Natalis ke-45 FK-UB

Memontum Kota Malang—-Antrian panjang ratusan masyarakat dan civitas akademika UB nampak memadati beberapa stand Expo Spesialis dan S1 FK-UB, yang dihelat di halaman depan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB), Minggu (13/1/2019). Salah satunya, stand mata dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Opthalmology, menjadi favorit pengunjung. Sebab di stand tersebut menyediakan pemeriksaan gratis mata dengan alat canggih milik RSSA dan UB.

“Kebetulan kami kan menggunakan kacamata. Akhir-akhir ini sering merasakan pusing. Kami ingin mengetahui apa karena minusnya nambah atau sebab lain. Ternyata hasilnya, saya silindernya nambah, dan teman saya ini minusnya yang nambah. Kami lebih percaya hasil kali ini, karena menggunakan komputer. Daripada di optik pakai alat manual,” jelas Indah, ditemani Virza, usai memeriksakan matanya di stand nomor 17.

Tak hanya pemeriksaan mata plus minus dan pencegahan penyakit kebutaan mata ‘glaukoma’, namun juga ada panggung hiburan, gowes tour de Kepanjen, jalan sehat, dan kunjungan laboratorium penelitian hewan coba bidang kedokteran (Animal Lab), dalam acara puncak peringatan Dies Natalis ke-45 FK-UB.

Advertisement
Ratusan masyarakat dan civitas akademika UB mengantri di depan stand. (rhd)

Ratusan masyarakat dan civitas akademika UB mengantri di depan stand. (rhd)

“Ada beragam stand yang turut, yakni 18 PPDS, 5 S1, dan 1 MMRS, serta 3 both sponsor. Kami ingin memperkenalkan tiap prodi dengan kelebihan masing-masing. Seperti Urologi, Patologi, Pheumonology, Radiologi, Anestesi, Obgin, Bedah, Mata, dan lainnya. Yang jelas ini masih terkait program pengabdian masyarakat,” jelas Ketua Panitia Dies Natalis, Prof.  Dr. dr. Yuyun Yueniwati, M. Kes, Sp. Rad (K), sekaligus Wakil Dekan 3 FK-UB.

 Rektorat dan dekanat UB mengunjungi Animal Lab FK-UB. (rhd)

Rektorat dan dekanat UB mengunjungi Animal Lab FK-UB. (rhd)

Sementara itu, Dekan FK-UB Dr. dr.  Sri Andarini, M.Kes, mengatakan, Animal Lab berdiri dalam gedung 2 lantai, dengan fokus penelitian mikro, makro, dan parasit. Animal Lab bertujuan untuk riset penelitian dengan menggunakan tikus-tikus percobaan. Sekaligus menyediakan beragam jenis tikus percobaan. UB merupakan PTN kedua di Indonesia yang telah memiliki Animal Lab yang berstandar Internasional.

“Rencananya akan diresmikan dalam waktu dekat. Tinggal melengkapi beberapa peralatan. Karena kebutuhannya Rp 5 milyar, namun baru diberi Rp 1 milyar oleh UB. Nantinya, tak hanya untuk kalangan internal UB, kami akan menyediakan untuk pihak luar jika sudah dirasa mampu dan lengkap,” ungkap Andarini.

Rektor, dekanat, dan alumni FK-UB bernyanyi dan menyawer. (rhd)

Rektor, dekanat, dan alumni FK-UB bernyanyi dan menyawer. (rhd)

Dalam usia ke-45 ini, dari sisi akademik FK-UB, ada peningkatan jumlah prodi yang telah terakreditasi A, dari 6 prodi meningkat menjadi 15 prodi, dan bertambah 6 prodi baru. “Penelitian 2018 melebihi dari target lebih dari 100 penelitian. Secara umum, FK-UB memiliki 2 gedung baru. Sementara Guru Besar FK-UB ada 30 orang, dan target 2019 ada 10 gubes baru,” tegas Dekan UB.

“Selamat kepada FK-UB yang merayakan Dies Natalis ke-45. FK-UB merupakan fakultas dengan prodi terbanyak, dengan akreditasi A terbanyak pula. Tak terkecuali akreditasi internasional.
Harapannya, selalu terjadi peningkatan prestasi. Terutama untuk ukuran internasional. Ada 1 laboratorium menyumbang 10 jurnal internasional. Pun Animal Lab dengan standar internasional. Semoga ini bisa memotivasi fakultas yang lain,” sambut Rektor UB, Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas