Kota Malang

Sinergi Pentahelix Dorong UMKM Kuliner Kota Malang

Diterbitkan

-

Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, mengenal lebih jauh menu khas Kota Malang. (rhd)

*Pucuk Coolinary X HUT Kota Malang

Memontum Kota Malang—-Selain sebagai kota pendidikan, Kota Malang juga dikenal sebagai salah satu destinasi wisata buatan, dan wisata kuliner favorit di Jawa Timur. Menyadari potensi ini, Pemkot Malang melalui Disbudpar Kota Malang menerapkan konsep Pentahelix dalam memberdayakan potensi yang ada. Dengan menggandeng para pebisnis kuliner lokal berbasis UMKM lewat gelaran Festival Seni Musik dan Festival Kuliner Kreatif “Pucuk Coolinary X”, sekaligus memeriahkan HUT ke-105 Kota Malang, yang digelar di Lapangan Rampal, Sabtu-Minggu (27-28/4/2019).

Bung Edi berdialog dengan pengunjung yang sedang menikmati kuliner. (rhd)

Bung Edi berdialog dengan pengunjung yang sedang menikmati kuliner. (rhd)

Wakil Walikota Sofyan Edi Jarwoko, menyatakan kreativitas dan inovasi sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, keragaman budaya maupun sumber daya manusia yang ada. “Ekonomi kreatif yang berbasis kreativitas sumber daya manusia akan berpeluang mendorong daya saing masyarakat, khususnya di Kota Malang. Diadakannya festival seni musik dan kuliner kreatif ini, selain sebagai wadah pengembangan kreativitas, juga sebagai sarana untuk mempromosikan produk-produk olahan kreatif yang mereka miliki,” jelas Bung Edi, sapaan Wawali.

Wawali Sofyan Edi mengapresiasi PHRI Kota Malang atas varian menu-menu masakan tradisional khas Malang di hotel-hotel Kota Malang. “Tentu ini merupakan bagian usaha kita bersama untuk mempromosikan berbagai potensi yang ada di Kota Malang kepada wisatawan. Kuliner merupakan salah satu elemen penting dari keberhasilan pengembangan dunia pariwisata. Terlebih Kota Malang telah mendeklarasikan sebagai Kota Wisata Halal, dengan mensyaratkan produk kuliner yang HAS (Halal, Aman, dan Sehat),” tegas Sofyan Edi.

 Lesehan menikmati suguhan kuliner. (rhd)

Lesehan menikmati suguhan kuliner. (rhd)

Senada, Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, 100 tenant terlibat dalam festival kuliner akan mendapatkan prioritas pendampingan dari Halal Center di beberapa perguruan tinggi Kota Malang, seperti UB, UIN Maulana Malik Ibrahim, Unisma dan UMM. “Itu semua kami lakukan untuk mendukung Kota Malang sebagai Kota Wisata Halal bersama dengan kota Batu dan Kabupaten Malang,” beber Dayu, sapaan akrab Kadisbudpar.

Region Sales Promotion Head Teh Pucuk Harum Agustinus Prio Sanyoto, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kemeriahan perayaan HUT Kota Malang tahun 2019 ini, “Lebih dari sekedar memeriahkan hari jadi Kota Malang, Teh Pucuk Harum melalui Pucuk Coolinary X HUT Kota Malang ingin merealisasikan komitmen kami dalam mendukung kemajuan bisnis para pelaku usaha kuliner lokal wilayah Malang. Harapannya, Pucuk Coolinary X HUT Kota Malang mampu membuka peluang bagi para tenant kuliner yang terlibat dapat meningkatkan hasil penjualannya,” ujar Prio.

Advertisement

Lebih dari 100 tenant kuliner favorit Malang terbagi dalam 3 Zona Rasa, yaitu Gurih, Manis, dan Pedas. Sederet kuliner favorit Malang dari yang legendaris hingga yang tengah hits di kalangan foodies, seperti Bakso President, Roti John Legend, Bos Pentol, Bakso Bakar SS, Ceker Setan, Burgershoot, Rawon Pincuk Hj Nanik, Bvgil Gelato, Ketan Legend, Oh My Gethuk, Pecel Blitar, Tahu Simbok, Kue Lumpur, Lumpia Tugu, Omah mie, Cilok Daging Nyos, Gulali Gula Kembang, dan lainnya. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas