Kota Malang

Tempa Kedisiplinan, 1.050 Camaba PMDK Polinema Ikuti LDK KBN di Dodikjur

Diterbitkan

-

Danrindam V/Brawijaya Kol (Inf) Dendi Suryadi SH, lakukan inspeksi pasukan. (rhd)

Memontum Kota Malang – Sekitar 1.050 calon mahasiswa baru (camaba) Politeknik Negeri Malang (Polinema) jalur Penelusuran Minat Dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN), mengikuti Latihan Dasar Kedisplinan (LDK) dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (KBN) Mahasiswa Baru Polinema 2019, di Dodikjur Rindam V/Brawijaya, selama sepekan. Nantinya, secara bertahap akan dilanjutkan camaba jalur Ujian Masuk Politeknik Nasional (UMPN) dan jalur Mandiri, yang diperkirakan total 3.400 camaba.

LDK dan KBN ini merupakan sarana untuk membentuk karakter mahasiswa sebagai generasi muda bangsa yang berdisiplin, berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Dibuka melalui upacara pembukaan di lapangan Dodikjur Rindam V/Brawijaya, Selasa (30/7/2019).

Camaba jalur PMDK peserta LDK dan KBN. (rhd)

Camaba jalur PMDK peserta LDK dan KBN. (rhd)

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Komandan Rindam V/Brawijaya Kol (Inf) Dendi Suryadi SH MH, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan amanah yang diberikan Polinema kepada Rindam V/Brawijaya, dalam membina kepribadian, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan mahasiswa baru.

“Kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan amanah yang diberikan Polinema kepada kami. Kedisiplinan adalah kunci sukses masa depan. Mahasiswa tak mampu itu karena kurang disiplin. Disiplin itu awalnya berat, namun butuh proses yang harus dilalui untuk menjadi generasi unggul di segala bidang. Pasti bisa dan bisa, harus ditanamkan di alam bawah sadar sebagai bentuk komitmen,” ungkap Danrindam V/Brawijaya, dalam sambutan amanahnya.

Menurutnya, selain kedisiplinan, harus ditanamkan pula bela negara, wawasan kebangsaan, kepemimpinan, sikap perilaku positif, dan lainnya, untuk menjadi generasi unggul dan berprestasi di segala bidang. Kesadaran membela negara sebagai bentuk patriotisme merupakan kewajiban warga negara, termasuk mahasiswa.

Advertisement
Penyematan atribut peserta LDK dan KBN. (rhd)

Penyematan atribut peserta LDK dan KBN. (rhd)

“Akan menjadi pengalaman empirik bagi mahasiswa baru. Apabila mengikuti proses dengan sabar dan disiplin, maka program akan berhasil. Porsi lapangan sekitar 70 persen, sisanya dalam kelas. Kan nantinya porsi dalam kelas akan berlangsung di kampus,” terang Danrindam V/Brawijaya.

Sementara itu, Pembantu Direktur III, Dr Eng Anggit Murdani ST MEng menjelaskan, kegiatan LDK dan KBN berlangsung dalam 3 gelombang, yang terbagi camaba jalur PMDK-PN, UMPN dan Mandiri dari total 3.400 camaba tahun akademik 2019/2020.

Drs Awan Setiawan, MMT, MM, bersama DanRindam V/Brawijaya Kol (Inf) Dendi Suryadi SH MH, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

Drs Awan Setiawan, MMT, MM, bersama DanRindam V/Brawijaya Kol (Inf) Dendi Suryadi SH MH, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

“Sebenarnya pada gelombang pertama (PMDK) ada 1.100 camaba, namun yang ikut 1.050 camaba. Sisanya karena ada beberapa kondisi lain, dan akan ikut gelombang berikutnya. Camaba diwajibkan ikut selama 6 hari 5 malam. Kalaupun tidak ikut harus ada alasan tertulis yang bisa diterima, misal karena alasan kesehatan harus disertai surat keterangan dari dokter. Itupun bisa diarahkan kegiatan dalam kelas,” jelas Anggit.

Selain ketiga jalur tersebut, lanjut Anggit, ada juga LDK bagi camaba jalur kelas GMF dan PLN yang akan berlangsung lebih intensif selama 2 minggu, dengan tempat yang masih belum bisa disebutkan. (adn/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas