Trenggalek

Mbah Jiman Terpasung 7 Tahun di Trenggalek

Diterbitkan

-

Mbah Jiman Terpasung 7 Tahun di Trenggalek

Memontum Trenggalek – Pencanangan program Bebas Pasung oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sudah terlaksana. Kali ini, Dinas Sosial Kabupaten Trenggalek melakukan pembebasan pasung penyandang disabilitas mental dan psikososial yakni Asman Budi alias Mbah Jiman (44) warga Dusun Gandu RT 07 Rw 01 Desa Gamping Kecamatan Suruh.

Diketahui, Asman Budi dipasung gantung sejak tahun 2012 lalu dan baru dievakuasi tahun 2019. Saat dipasung, ODGJ tersebut menempati kerangkeng yang digantung dirumah keluarganya.

proses evakuasi ODGJ ASAL Desa Gamping Suruh

proses evakuasi ODGJ ASAL Desa Gamping Suruh

Menurut informasi yang diterima, Asman Budi pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, tepatnya sebelum tahun 2012. “Sebelumnya penderita ini pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Lawang. Mengingat kondisinya tak kunjung membaik akhirnya dibawa pulang dan kembali dipasang, ” ungkap Kasi Disabilitas Dinas Sosial Kabupaten Trenggalek, Sri Winarti saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2019) siang.

Lebih lanjut Sri mengungkapkan, Asman Budi baru dibebaskan tahun 2019 ini. Salah satu alasan pihak keluarga melakukan pemasungan terhadap Asman Budi karena ia sering melakukan kegaduhan. Untuk itu, pihak keluarga dan masyarakat setempat berinisiatif melakukan pemasungan.

“Sebenarnya penderita ini dipasung lantaran sering gaduh dan meresahkan masyarakat setempat. Hingga akhirnya penderita dipasung untuk waktu yang cukup lama, ” imbuhnya.

Advertisement

Proses evakuasi ODGJ di Desa Gamping ini cukup memakan waktu. Mulai dari membuat pintu dengan cara menggergaji tempat pasung untuk memudahkan mengeluarkan penderita, hingga membujuk penderita secara halus.

Sri menambahkan, saat dievakuasi penderita sempat melakukan perlawanan dan menolak diajak petugas.

“Awalnya cukup susah untuk dievakuasi. Tapi setelah dibujuk dan ia merasa kelelahan, penderita akhirnya terjatuh yang selanjutnya penderita dimandikan oleh petugas, ” tutur Sri. Hingga berita ini diturunkan, penderita dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Perlu diketahui pula, Asman Budi menempati kerangkeng ukuran 1 x 2 yang digantung dirumah keluarganya. (mil/yan)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas