Pemerintahan
Aliran Air Perumdam Tirta Mahameru Macet, Bupati Lumajang Periksa hingga ke Rumah Warga
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, memastikan pasokan aliran air sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah utara Kabupaten Lumajang. Dengan didampingi Dirut Perumdam Tirta Mahameru Lumajang, Achmad Arifulin Nuha, beserta beberapa Perangkat Daerah (PD) terkait, Bupati Lumajang meninjau ke rumah-rumah warga yang berada di wilayah Kecamatan Ranuyoso, Sabtu (08/05).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lumajang menjelaskan, kegiatan yang ia lakukan adalah untuk mengecek apakah saluran air sudah masuk ke rumah warga karena sudah satu tahun ini air dari Perumdam Tirta Mahameru tidak mengalir.
Baca juga:
- Di 10 Merchant Ini Kamu Bisa Pakai Ultra Voucher Gift Card Sebagai Alat Pembayaran
- Ajang Top BUMD Award 2021, Bupati Trenggalek Dinobatkan jadi Top Pembina
- Diguyur Hujan Lebih Dari 10 Jam, Gedung Balai RW Pandanwangi Ambruk
“Hari ini saya cross chek satu-persatu ke rumah warga yang saat ini saya pastikan betul-betul air mengalir ke rumah-rumah warga,” ungkapnya.
Melihat kondisi yang hampir setahun lebih aliran Perumdam Tirta Mahameru tidak sampai ke rumah-rumah warga. Untuk itu, bupati meminta Perumdam Tirta Mahameru agar melakukan percepatan untuk normalisasi saluran air yang ada di wilayah utara, khususnya Kecamatan Ranuyoso.
“Sejak sebulan terakhir sudah dilakukan uji coba terhadap saluran air yang baru dan pembagian distribusi airnya sudah diatur ulang. Alhamdulillah, satu bulan ini air sudah mengalir,” ungkapnya.
Bupati juga menemukan meter air yang hampir sebagian besar mengalami kerusakan akibat lebih dari setahun aliran air atau pasokan air dari Perumdam Tirta Mahameru macet, sehingga banyak meteran yang tidak terpakai atau berfungsi sehingga rusak.
Melihat kondisi seperti itu, bupati meminta agar pihak dari Perumdam Tirta Mahameru untuk segera mengganti dengan meter air yang baru, sehingga harapannya nanti akan normal kembali sebagaimana mekanisme pengelolaan air melalui Perumdam Tirta Mahameru. (hms/adi/ed2)