Kota Malang

Beraksi di Kota Malang, Jambret Sumberpucung Ditembak

Diterbitkan

-

Beraksi di Kota Malang, Jambret Sumberpucung Ditembak

Memontum Kota Malang – Ahmad Afandi (31) warga Jl Kauman, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Selasa (24/7/2018) malam dibekuk Tim Hunter Polres Malang Kota. Dia adalah jambret jalanan yang selama ini sudah dicari petugas. Kaki kiri Afandi terpaksa ditembak karena melawan petugas.

Afandi telah menjambret Diana (41) warga Jl Veteran, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malanh, pada 23 Maret 2018 sekitar pujul 22.00, di Jl Ir Rais, Kecamatan Klojen. Saat itu Afandi meramlas tas milik Diana yang berisikan HP Samsung S 7 Edge dan uang Rp 2 juta.

Informasi Memontum.com, menyebutkan bahwa saat kejadian Diana usai membeli nasi goreng resek di Jl Ir Rais. Saat itu, dia berjalan kaki membawa tas menuju mobilnya. Saat itulah Afandi memgendarai motor Honda CBR mendekat ke arah Diana.

Saat jaraknya dekat, Afandi menarik tas cangklong yang berada di lengan kanan Diana. Karena kejadiannya cukup cepat, tas tersebut berhasil dijambret oleh Efendi. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polres Malang Kota.

Advertisement

Sementara itu, Efendi pulang ke rumah menikmati hasil jambretannya. Uang Rp 2 juta digunakan untuk foya -foya dan hidup sehari-hari. Sedangkan HP Samsung S7 Edge di pakai sendiri.

Petugas Polres Malang Kota terus melakukan penyelidikan hingga mengantongi nama Efendi.
Selasa malam kemarin, Tim Hunter Polres Malang Kota akhirnya melakukan penangkapan terhadap Efendi di kawasan Sumberpucung. Namun karena mencoba kabur dan melawan petugas, kaki kirinya terpaksa ditembak.

Adapun BB (Barang Bukti) yang dapat diamankan petugas berupa HP CBR yang digunakan sebagai sarana penjambretan dan HP Samsung S7 Edge yang belum sempat dijual. Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH mengatakan bahwa tersangka AA dikenakan Pasal 363 KUHP.

“Tersangka mengaku baru 1 kali ini melakukan penjambretan. Dia kami kenakan Pasal 363 KUHP. Kami mengimbau lepada masyarakat suapaya selalu berhati-hati saat membawa barang berharga. Tidak usahnmembawa barang berlebihan saat bepergian. Jangan gunakan barang atau perhiasan yang mencolok. Kalau membawa tas jangan di cangklong di samping. Bawalah dibagian depan,” ujar AKBP Asfuri. (gie/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas