Kabupaten Malang

Bupati Malang Pimpin Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi ke-1257

Diterbitkan

-

PENGHARGAAN: Dr H Rendra Kresna Serahkan Penghargaan Kepada Sejumlah Warga Berprestasi

Memontum Malang—-Upacara puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang yang digelar di halaman Pendopo Kepanjen Kabupaten Malang Selasa (28/11/2017) kemarin berlangsung khidmat. Diikuti oleh sedikitnya 600 peserta yang terdiri dari Kepala Desa (Kades) Camat, OPD dan perwakilan Forpimda se-Malang Raya. Bertindak selaku Inspektur upacara yakni Dr H Rendra Kresna Bupati Malang.

Jajaran OPD

Jajaran OPD

Dalam sambutannya, Rendra mengatakan, bahwa perjalanan sejarah Pemerintah Kabupaten Malang telah begitu panjang dengan mengarungi sejarah sebagai daerah yang memiliki pemerintahan sejak masa Kerajaan Kanjuruhan 760 masehi silam.

“Dalam usia pemerintahan Kabupaten Malang yang ke-1257 tahun ini  banyak hal yang diraih termasuk dalam sektor pembangunan.Tetapi juga banyak hal yang menjadi harapan dan butuh kerja keras kita,” ujarnya. Tambah dia, untuk tema yang diangkat tahun ini adalah Gotong Royong membangun Kabupaten Malang Madep Manteb Manetep.

KOMPAK: Bersama ForpiMda se-Malang Raya

KOMPAK: Bersama ForpiMda se-Malang Raya

Karena itu merupakan kekuatan besar dalam proses pembangunan dan solusi yang sangat tepat agar cita-cita dalam mensejahterakan masyarakat Kabupaten Malang  segera tercapai. Juga dijelaskan, branding Malang Beach Festival adalah penyemangat gotong royong, dan itu akan dijadikan kegiatan rutin tahunan setiap peringatan hari jadi.

Tujuannya untuk mempopulerkan potensi wilayah pantai yang dapat mendukung sport tourism seperti selancar, dayung, jet ski dan paralayang. Di kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada masyarakat berprestasi. Ditemui seusai berlangsungnya upacara, Rendra Kresna mengatakan, ragam kekayaan  potensi di Kabupaten Malang terletak di berbagai wilayah. Seperti halnya dalam bidang pertanian, perkebunan dan pariwisata. Tiga sektor inilah yang kini menjadi fokus utama Kabupaten Malang dalam memberantas kemiskinan yang masih diangka 11,49 persen menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2016. Sedang untuk sektor pariwisata, terang Bupati, baik pantai, gunung, sejarah, wisata buatan, budaya, kuliner terus menggeliat dan memperlihatkan trend positif dalam menurunkan angka kemiskinan.

Beri Sambutan

Beri Sambutan

“Sektor pariwisata akan terus kita dongkrak. Hasilnya sudah terlihat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari sini lahir usaha kreatif yang itu terus tumbuh,” ujarnya.

Seperti diketahui, berbagai desa wisata pun bermunculan dengan diiringi berbagai usaha kreatif di dalamnya. Bahkan dari tangan-tangan masyarakat tersebut, desa wisata beberapa kali menyabet penghargaan skala nasional. Juga disampaikan,selain sisi pariwisata, juga potensi besar lainnya. Yaitu di sektor pertanian dan perkebunan.

Advertisement
Peserta Upacara (foto: H Mansyur Usman)

Peserta Upacara (foto: H Mansyur Usman)

“Potensi ini sangatlah potensial dan jadi unggulan kita juga di tingkat nasional. Selain melestarikan wilayah dan lingkungan, pendapatan di sektor ini juga cukup menggiurkan,” ujar Rendra yang pernah juga menyampaikan di sektor ini, pendapatan seorang Bupati pun kalah secara nominal.

Tiga potensi tersebut yang terus diupayakan dengan berbagai strategi dan kebijakan dalam mendongkrak kemiskinan di Kabupaten Malang. Target yang telah ditetapkan, yaitu secara kuantitatif angka kemiskinan dan inflasi menurun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pertumbuhan ekonomi naik, menjadi fokus kerja seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). (sur/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas