Pemerintahan

Bupati Pamekasan Resmikan Dua Koperasi Syariah

Diterbitkan

-

TANDATANGAN: Bupati Pamekasan Saat menandatangani prasasti peresmian dua KSP Syariah, di Mandhapa Aghung Ronggosukowatuli, Rabu (05/08/20) (Memo X/Humas)
TANDATANGAN: Bupati Pamekasan Saat menandatangani prasasti peresmian dua KSP Syariah, di Mandhapa Aghung Ronggosukowatuli, Rabu (05/08/20) (Memo X/Humas)

Wujudkan Program Prioritas Peningkatan Perioritas

Memontum Pamekasan – Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam meresmikan dua koperasi simpan pinjam (KSP) syariah di Mandhapa Aghung Romggosukowati, Rabu (05/08/20). Peresmian tersebut dam rangka mendorong kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bumi Gerbang Salam.

Dua KSP tersebut antara lain KSP Syariah Tabarok Shohibul Qorib dan Koperasi Serba Usaha (KSU) Syariah Bina Usaha Karomah (BUK). Peresmian dua KSP itu dibadiri langsung Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Purnomo Hadi. Pria kelahiran Pamekasan didampingi Plt Kepala Diskop UMM Pamekasan Abd Fattah.

Peresmian itu semakin khidmat lantaran pengelola koperasi, pengusaha, dan pelaku industri UMKM di Pamekasan menyempurnakan acara tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Pamakesan tampak sumringah dengan acara tersebut.

“Selamat dan sukses atas peresmian dua koperasi syariah ini. Kami berharap kehadiran koperasi berbasis syariah ini dapat mendorong usaha mikro sekaligus menjadi mitra pemerintah membangun Pamekasan Hebat,” ujar Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam.

Advertisement

Sarjana Psikologi itu menjelaskan, Pemkab Pamekasan memiliki lima program prioritas. Antara lain, reformasi birokrasi dan ekonomi. Dengan reformasi birokrasi pemerintahan bisa mendorong regulasi yang cepat. Dan, ekonomi yang cepat dimulai dari service pemerintahan yang Bagus dan cepat.

“Pemerintaham itu service. Kalau tidak. Sama halnya lepas dari kodratnya. Apalagi saat ini kami juga tengah melatih 1.554 orang calon pengusaha baru. Itu sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor ekonomi,” ujarnya.

Politisi PKB itu menjelaskan, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat harus melalui daya ungkit potensi lokal. Caranya, dengan banyaknya industri lokal UMKM yang bisa memproduksi berbagai kebutuhan daerah hasil produk lokal.

Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang itu menjelaskan, beberapa langkah yang diterapkan melalui kebijakannya. Antara lain dengan memberikan kemudahan akses modal dengan pinjaman bungan sangat rendah, yakni hanya 1 persen dalam setahun. Sementara 5 persennya ditangung oleh pemerintah daerah.

Advertisement

Sekretaris IKAPMII Jatim itu menjelaskan, Pemkab Pamekasan mendorong munculnya marketing hebat dengan program dan konsep detail dan jelas. Sepekan sebelumnya, Sekretaris DPW PKB Jatim mengukuhkan peserta calon wirausaha baru (WUB). Mereka dikukuhkan sebagai upaya untuk mendorong masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.

Dari total jumlah peserta calon wirausahawan baru tersebut, mereka menjalani sejumlah program pelatihan. Antara lain pelatihan klasikal sebanyak 84 paket yang terdiri dari 20 jenis pelatihan dengan jumlah tota sebanyak 1.344 orang.

Sementara lima orang lainnya menjalani proses magang melalui keterampilan marketing online dan tenun ikat di Kediri dan Surabaya, serta 200 orang lainnya, bakal mejalani program workshop dan pembinaan. (adi/syn)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas