Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Serahkan Kasus 6 Pejabat Puskesmas Kena OTT ke Penyidik Polda

Diterbitkan

-

Bupati Sidoarjo Serahkan Kasus 6 Pejabat Puskesmas Kena OTT ke Penyidik Polda

Memontum Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menyerahkan sepenuhnya kewenangan 6 pejabat Puskesmas Porong yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim Saber Pungli Polda Jatim ke penyidik Polda Jatim. Alasannya, dalam kasus dugaan penyalahgunaan potongan sebesar 15 persen dari dana Jasa Pelayanan (Jaspel) dengan barang bukti Rp 58 juta itu, kewengannya ada di tangan tim penyidik Polda Jatim yang menangani perkara itu.

“Kami sudah mendengar (perkara) itu. Kami serahkan sepenuhnya (permasalahan) itu kepada kepolisian,” terang Saiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Rabu (19/09/2018).

Lebih jauh, pasca OTT itu, pihaknya sempat berusaha memintai keterangan kepada sejumlah pegawai Puskesmas Porong terkait dugaan potongan Jaspel yang menjadi hak pegawai itu. Hasilnya, sejumlah pegawai membenarkan adanya dugaan pungutan dana intensif bagi para pegawai yang berhak itu.

“Kata para pegawai (puskesmas), memang ada dugaan pungutan itu. Katanya pungutan itu untuk disimpan. Selanjutnya dibuat cuti dan refreshing bersama. Tapi, ya nggak tahu lagi untuk apa sebenarnya peruntukkan itu,” tegasnya.

Advertisement

Selama ini, lanjut Abah Ipul pihaknya sudah berulang kali mengingatkan agar tidak melakukan berbagai macam jenis pungutan. Alasannya, berbagai pungutan itu bakal bermuara pada kasus pungli. Kendati demikian, dalam kasus ini pihaknya menyerahkan sepenuhnya perkara ini pihak penyidik kepolisian.

“Saya sudah mewanti-wanti sebelumnya. Makanya ditunggu saja prosesnya dari pihak kepolisian, hasilnya,” pungkasnya.

Sementara informasinya, keenam pejabat puskesmas Porong pasca menjalani pemeriksaan kini diperbolehkan pulang oleh tim penyidik Polda Jatim. Termasuk Kepala Puskesmas Porong, EH yang dibawa ke Polda Jatim juga diperbolehkan pulang. Sedangkan lima PNS lainnya bertugas sebagai koordinator pemungutan juga dipulangkan. Namun, kasus ini masih tetap diproses pihak penyidik Polda Jatim. (Wan/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas