Capaian Vaksinasi Covid-19 di Jember Sentuh 44 Persen

Memontum Jember – Upaya Pemkab Jember melakukan vaksinasi membuahkan hasil. Capaian vaksinasi di Kabupaten Jember menunjukan kenaikan signifikan. Saat ini angka vaksinasi Covid-19 dosis 1 menyentuh 44 persen.

Pernyataan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr. Lilik Lailiyah, saat menggelar pers rilis yang berlangsung di Ruang Prajamukti Kantor Pemkab Jember, Senin (01/11/2021) sore.

Selain menyampaikan capaian vaksin, dr. Lilik juga mengklarifikasi tentang adanya informasi yang beredar bahwa Kabupaten Jember masuk dalam 20 daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia. Lilik menyebut informasi tersebut hoaks dan dapat menyesatkan masyarakat karena tidak berdasarkan fakta. “Saya menegaskan informasi tersebut hoaks, tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi saat ini di Jember,” ungkap dr. Lilik Lailiyah.

Baca juga:

• Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang
• Pembentukan Pimpinan DPRD Kota Malang, Baru Satu Parpol Pastikan Nama
• Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM

Lebih lanjut dr. Lilik merincikan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kurang dari 5 kasus per 100 ribu penduduk per minggu. “Untuk rawat inap kasus Covid-19 juga kurang dari 5 pasien Covid-19 per 100 ribu penduduk per minggu, kasus kematian juga sama kurang dari 5 kematian per 100 ribu penduduk per minggu,” kata dr. Lilik merincikan.

Demikian juga dengan Bed Opportunity Rate (BOR) terpakai kurang dari 2 persen. Dia menegaskan, yang kurang dari Jember yaitu capaian vaksinasi yang menyebabkan Kabupaten Jember masih ditetapkan level 3. Angka capaian vaksinasi warga Jember sampai saat ini, untuk dosis 1 mencapai 44,18 persen.

Dalam kesempatan ini, dr. Lilik meminta warga Jember mengambil sisi positif kabar hoaks yang beredar tersebut. Dia berpesan agar seluruh warga Jember untuk tetap waspada dan hati-hati terhadap persebaran Covid-19 dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Alumni SMA Negeri 1 Jember itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk yang belum vaksin segera mengikuti vaksinasi supaya Kabupaten Jember kembali level 1 bahkan bisa new normal.(ark/rio/gie)