Kota Malang

Diduga Cemburu, Warga Tangkilsari Babak Belur Dihantam Batako

Diterbitkan

-

Diduga Cemburu, Warga Tangkilsari Babak Belur Dihantam Batako

Memontum Kota Malang – M Sahroji (32) warga Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Selasa (2/7/2019) pukul 17.00, babak belur. Dia baru saja menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Bagus (28) warga Jl Gunung Agung Gang III, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Sahroji mengalami sejumlah luka memar dibagian tubuhnya karena dipukuli dengan menggunakan batako. Kejadian ini sekitar pukul 09.00, dilaporkan ke Polres Malang Kota. Atas laporan ini, petugas membawa Sahroji ke IGD RSSA Malang untuk meminta visum dokter.

Informasi Memontum menyebutkan bahwa sebelum kejadian, korban bersama Wida, temannya mengendarai motor secara borboncengan mendatangi rumah Wiwin, calon istri pelaku di Jl Gunung Agung III.

Sebab korban sendiri bersama , Wida dan Wiwin sudah membuat janji untuk untuk berangkat takziah bersama ke rumah salah satu teman yang ditinggal mati suaminya. Setelah ngobrol beberapa saat, Wiwin memutuskan tidak ikut berangkat takziah.

Advertisement

Karena Wiwin tidak ikut, korban dan Wida pun berpamitan berangkat untuk takziah. Namun saat keluar gang, tiba-tiba muncul Bagus. Dia menghadang laju motor korban dan langsung memukulnya dengan batako. Hal itu membuat korban terjatuh dari motornya. Melihat Bagus yang terus menyerang sambil membawa batako, korban dan Wida berlari ke rumah Wiwin.

Namun saat itu, Bagus terus mengejarnya dan kembali memukuli korban dengan tangan kosong. Beruntung kejadian itu segera dapat dilerai. Meskipun demikian, korban telah mengalami sejumlah luka dibagian tubuhnya hingga memutuskan untuk melapor ke Polres Malang Kota. ” laporan sudah kami terima dan masih dalam proses penyelidikan,” ujar Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Marhaeni. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas