Jember

Dinas PU Jember Hentikan Pembangunan Jembatan

Diterbitkan

-

Dinas PU Jember Hentikan Pembangunan Jembatan

# Hafidi: Saya Acungkan Jempol untuk Dinas PU Jember

Memontum Jember — Diduga tak kantongi ijin, Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Jember menghentikan pembangunan jembatan yang dilakukan oleh H Faturrosi di Perumahan Bumi Mangli Permai (BMP) Jember. Tindakan tegas Dinas PU itu mendapat tanggapan positif tokoh masyarakat.

Hafidi, selaku Ketua Konsorsiom Pengawasan APBD Jember menegaskan bahwa tindakan Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember merupakan sikap professional yang patut didukung. Menurutnya, siapapun hendaknya patuh terhadap aturan. Apalagi pembangunan jembatan dengan memanfaatkan sempadan sungai itu akan berdampak buruk terhadap kemungkinan terjadinya luapan banjir saat turun hujan.

“Saya kira semua harus patuh pada aturan yang berlaku, jika pemanfaatan sempadan sungai dilakukan seenaknya kan bisa merugikan masyarakat, siapapun orangnya. Terlepas orang yang mengaku dekat Bupati atau bukan,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Suharyono, Ketua FKAB Jember, menurutnya secara tehnis pembangunan jembatan juga seharusnya memenuhi syarat petunjuk tehnis, sehingga keberadaanya tidak malah menimbulkan masalah dibelakang hari.

Advertisement

“Saya kira pembagunan jembatan itu terlepas ada surat ijin atau tidak, sudah seharusnya mematuhi persyaratan tehnis, apalagi posisi sungai lebih tinggi dibanding perum ahan BMP, sehingga sangat memungkinkan akan terjadi luapan air yang malah merugikan masyarakat sekitarnya,” tandasnya.

Tindakan Dinas PU Jember bermula dari laproan warga BMP. Hal itu dibenarkan Sujadi, Ketua RT V RW XV Perum BMP. Menanggapi keresahan warganya Sujadi berencana berkirim surat kepada pengembang Perum BMP yakni PT. Gunung Batu dan Dinas PU Binas Marga SDA Jember.

“Surat belum saya kirimkan sudah datang petugas Dinas PU Bina Marga SDA didampingi Babinkamtibmas, bapak bapak itu mau ngecek kebenaran pembangunan jembatan,” katanya.

Sujadi juga berharap jangan sampai terjadi pembangunan jembatan liar yang justru akan merugikan warga perumahan GM. Pembangunan jembatan itu diduga juga bisa berdampak pada kemungkinan digunakan sebagai jalan bagi pelaku kejahatan. Pasalnya, di wilayahnya rawan terjadi pencurian. (cw3/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas