SEKITAR KITA
Dinkes Kota Malang Pasok Obat-obatan bagi Pengungsi Banjir Bandang
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para relawan terus berusaha membantu korban banjir bandang. Tidak hanya perihal logistik dan upaya penormalan kembali kondisi lingkungan yang kotor akibat lumpur yang terbawa banjir. Namun, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), pemerintah beserta elemen yang ada juga mensupply kebutuhan obat bagi para pengungsi.
“Di tiap posko pengungsian ada tim Public Safety Center (PSC) dan beberapa juga ada Dokter Spesialis Emergency Bencana. Sehingga untuk kebutuhan obat sudah kami hitung jumlahnya,” ujar Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, Sabtu (06/11/2021).
Baca juga:
- Terima Kunjungan Pemkot Singkawang, Pj Wali Kota Iwan Tunjukkan Penguatan Sinergitas TSP di Kota Malang
- Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- Percepat Pengadaan Lahan Parkir di Kayutangan Heritage, Dishub Malang Harap 2025 Dapat Dimanfaatkan
Bahkan, mantan Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes ini, menjelaskan bahwa Polresta Malang Kota juga turut membantu dalam pasokan obat-obatan. Dari tiga tempat pengungsuian yaitu Balai RW 9 Jatimulyo, Posko Senaputra dan Posko Penanggungan RW 5, banyak kondisi kesehatan yang dikeluhkan warga. Sehingga, dr Husnul dan tim menyediakan berbagai jenis obat-obatan.
“Yang pertama pasti suplemen, kedua adalah obat-obatan untuk kondisi yang sering mereka keluhkan, seperti mual, muntah dan sumer. Kita tidak menghitung berapa banyak paket obat yang diberikan, tetapi jumlah pengungsinya,” terangnya.
Puskesmas di lokasi terdekat dengan posko pengungsian pun juga turut membantu pemeriksaan berkelanjutan bagi warga yang mengeluhkan kesehatannya. “Seperti di Balai RW 9 Jatimulyo, itu kami koordinasi dengan Puskesmas Kendalsari, Puskesmas Mojolangu, dan Puskesmas Dinoyo untuk pelayanan kesehatan berkelanjutan. Sekitar 50 an tenaga kesehatan (Nakes) dari puskesmas yang ada di tempat pengungsian,” kata dr Husnul.
Mantan Dirut RSUD Kota Malang ini menegaskan bahwa Dinkes mensupport seluruh bidang yang diperlukan. “Trauma healing kita juga bekerjasama dengan Polresta. Selain itu kami selalu mengidentifikasi kebutuhan akan kesehatan, seperti rujukan, logistik obat-obatan, layanan kesehatan dan lain-lain,” paparnya. (mus/sit)