Dinsos Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Sosial Kemensos untuk 42 Anak Yatim Piatu

Memontum Kota Kediri – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial (Dinsos) masih terus bekerjasama dengan Bank Mandiri Cabang Diponegoro dalam menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) ATENSI Anak Yatim dan Piatu (Yapi) dari Kementerian Sosial. Bantuan ATENSI Yapi tahap ke 3 di tahun 2024, akan disalurkan untuk 42 anak yatim piatu. Sebelum menerima Bansos, penerima bantuan terlebih dahulu melakukan aktivasi dan diberikan buku tabungan oleh Bank Mandiri Cabang Diponegoro, yang dilaksanakan di Aula Dinas Sosial Kota Kediri, Kamis (06/06/2024) tadi

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi Prasetya, mengatakan bahwa ATENSI Yapi merupakan program dari Kementerian Sosial yang memberikan bantuan kepada anak yatim dan piatu dengan tujuan untuk meringankan beban pengeluaran anak. “Bansos ATENSI Yapi ini, diberikan Kemensos untuk anak-anak yatim piatu hingga usia 18 tahun. Tujuannya, untuk membantu mencukupi kebutuhan sekolah anak, seperti beli tas, sepatu hingga alat tulis,” katanya.

Bantuan tersebut, ujar Paulus, dapat diberhentikan penyalurannya apabila penerima tidak lagi memenuhi kualifikasi. Seperti, berusia lebih dari 18 tahun, orang tua sudah menikah lagi, pindah alamat dan tidak ditemukan keberadaanya atau bahkan penerima sudah meninggal.

“Jika anak yatim piatu sudah masuk pada salah satu kualifikasi maka otomatis bantuan ini akan dihentikan oleh Kemsos,” tambahnya.

Baca juga :

Adapun besaran bantuan, yaitu setiap bulan sebesar Rp 200 ribu, yang diberikan selama empat bulan. “Masing-masing anak yatim menerima total sebesar Rp 800 ribu. Akan tetapi, untuk pencairannya bisa berbeda-beda. Ada yang cair dalam 1 tahap ataupun 2 tahapan,” ujarnya.

Selain bansos ATENSI Yapi, lanjutnya, Pemkot Kediri juga tidak pernah absen untuk memberikan bantuan pada anak yatim piatu di Kota Kediri. Seperti, setiap tahunnya menjelang Hari Jadi Kota Kediri, Dinas Sosial Kota Kediri memberikan bansos pada 1641 anak yatim piatu di Kota Kediri.

“Jumlah 1641 anak yatim piatu ini masih data dari tahun 2023, untuk data terbaru di tahun 2024 masih kita himpun, bisa lebih banyak atau berkurang,” ujarnya.

Melalui penyaluran bantuan ini, Paulus berharap dapat mencukupi kebutuhan untuk anak-anak yatim piatu di Kota Kediri. Dirinya juga berpesan pada para orang tua atau wali anak, agar dapat memanfaatkan batuan-bantuan dari Kementerian Sosial dan Pemkot Kediri secara bijak sebagaimana mestinya. “Semoga bisa membantu meringankan ekonomi orang tua untuk memberikan kebutuhan dan keperluan pendidikan anaknya. Jangan sampai disalahgunakan untuk keperluan yang tidak penting,” pesannya. (kom/pan/sit)