Kota Batu

DLH Kota Batu Pastikan Mesin Pencacah Sampah Terwujud di Tahun 2018

Diterbitkan

-

Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur cabang wilayah Lamongan Puji Astutik

Memontum Kota Batu–Meski beberapa kali gagal dalam pengadaan mesin pencacah sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu serius wujudkan Kota Batu bebas sampah. Buktinya ditahun 2018 DLH siap datangkan alat pencacah sampah yang sudah dianggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018.

 

Saat ini proses lelang masih dalam tahap semester pertama pembuatan perencanaan mesin. Selanjutnya, Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2018 pengadaan mesin sampahnya. 

 

Advertisement

Arief As Shidiq Kadis LH Kota Batu mengaku usai hari libur seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) volume sampah bisa meningkat 100 persen dari hari biasa. Makanya mesin pencacah sampah sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah sampah yang ada. 

 

“Penyebab volume sampah menumpuk adalah meningkatnya jumlah penduduk setiap tahun dan wisatawan yang berkunjung semakin banyak. Ini harus segera ditangani jika tidak akan sangat riskan di tahun mendatang, ” terang Arief Shidiq, Selasa (2/1/2018) kepada Memontum.com

 

Advertisement

Diharapkan mesin pencacah ini cepat memproses sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung. Sampah sayuran dan sisa makanan diproses dengan cepat menjadi kompos atau pupuk organik serta cepat terurai. 

 

Arief mengakui jika pengadaan mesin beberapa kali gagal, penyebabnya adalah harga yang mahal dan mesin terlalu besar. Jika tidak ditangani dengan serius sampah di TPA tidak cepat terurus berimbas bau tidak sedap dan lainnya. 

 

Advertisement

“Mesin bisa mengolah sampah hingga 10 ton perhari, rencananya anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 15 miliar. Rinciannya untuk membeli 5 unit unit harganya dengan harga sekitar Rp 3 miliar/unit,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kadis Bina Marga ini. 

 

Arief mengaku pihaknya sudah melakukan studi banding ke beberap tempat seperti Kota Surabaya dan Jawa Barat.  “Semoga nanti Kota Batu sebagai destinasi wisata bisa terbebas dari permasalahan sampah, ” pungkasnya. (lih/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas