Kota Malang
FPPsi UM Sukses Berdayakan ODGJ di Wonorejo Singosari
“Ketika ODGJ mampu melakukan produksi sandal dengan baik, maka otomatis dia melakukan aktifitas yang berpotensi untuk menjadi sehat. Saat kami menyarankan memproduksi sandal spon ini, alhamdulillah bapak kepala desa merespon baik saran kami,” lanjutnya.
Total tim PHBD 2018 ini terdiri dari 30 orang mahasiswa yang tergabung dalam devisi sosial BEM FPPsi UM. “Awalnya hanya 10 orang, namun kenyataannya kami tidak sanggup dengan 10 orang. Kami memerlukan tambahan personil untuk menangani berbagai tugas. Akhirnya kami melibatkan seluruh anggota BEM dan beberapa orang mahasiswa untuk menjadi voulentir dalam setiap kegiatan yang kita lakukan,” jelasnya.
Sebagai bentuk pertanggunjawaban dari kegiatan yang telah dilaksanakan, tim Monev beranggotakan Dr. Tipri Rose Kartika, S.E., M.M. dan Dr. Hendi Suhendraya, M.Pd, dari Direktorat Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti meninjau langsung pelaksanaan kegiatan PHBD dan masyarakat di Aula Balai Desa Wonorejo, Selasa, (6/11/2018).
“Saya begitu antusias melakukan monev ini, mahasiswa mampu memberdayakan ODGJ dan mengubah mindset masyarakat desa. Berani memberdayakan kader-kader jiwa yang nantinya akan menggerakkan orang-orang dengan gangguan jiwa. Orang yang sehat saja terkadang susah untuk berubah, apalagi ini ODGJ. Saya takjub saat mengetahui dari 35 ODGJ di desa ini, ternyata sudah 5 orang yang sembuh. Ini hasil yang luar biasa. Harapannya, kegiatan sosial dan pemberdayaan ini tidak berhenti sampai disini, namun dapat terus berkelanjutan. Saya mewakili Kemenristekdikti mengucapkan terima kasih banyak atas pelaksanaan PHBD di Desa Wonorejo Singosari yang berjalan dengan baik dan sukses,” terang Dr. Tipri Rose. (rhd/yan)