Banyuwangi

Gagal Nikahi Gadis Idaman, Arek Desa Kelir Nekad Kendat

Diterbitkan

-

Gagal Nikahi Gadis Idaman, Arek Desa Kelir Nekad Kendat

Memontum Banyuwangi — Diduga depresi karena gagal mempersunting wanita yang dicintainya, Khoirul Anam (22) warga Dusun Pekarangan, Kecamatan Kalipuro nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri didapur rumahnya, Rabu (13/12/2017) malam.

Warga setempat langsung heboh mendengar adanya salah satu warga yang gantung diri. Puluhan bahkan ratusan warga yang bermukim di Desa Kelir langsung menuju rumah duka, ingin melihat kejadian tersebut.

“Sebenarnya, dia sudah pulang ke Dusun Suko, Kelurahan Gombeng bersama ibunya yaitu ibu Ropah. Tapi dua hari lalu dia datang ke sini tanpa ada yang tahu,” kata Salwati, bibi korban. Menurut Salwati, saat itu korban masuk rumahnya tidak lewat pintu, namun melalui atap genting. Anam masuk ke rumah yang dikunci itu dengan melewati genteng dapur rumahnya. Dia pergi dari rumah Suko ke rumah Pekarangan karena diduga depresi.

“Dia naik dari belakang rumah pakai tangga, kemudian masuk ke rumah dengan membobol genteng,” imbuh Salwati.
Lebih lanjut Salwati menceriterakan, saat didalam rumah itu,Anam kemudian gantung diri dengan tampar yang diambil sebelumnya dari tempat jemuran pakaian.

Advertisement

“Ibu hikmah, ibu angkat dia (korban) itu bingung karena tampar jemuran tidak ada. Bu Hikmah kumudian masuk lewat pintu dapur karena yang pegang kunci ya Bu Hikmah,” beber Salwati.

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas