SEKITAR KITA

Gudang Elektronik Comboran Kembali Terbakar

Diterbitkan

-

Petugas PMK Kota Malang saat melakukan pemadaman. (Ist)
Petugas PMK Kota Malang saat melakukan pemadaman. (Ist)

Memontum Kota Malang – Gudang elektronik milik Bambang Sampurno (62) di Jl Halmahera, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (22/9/2020) sekitar pukul 19.22, terbakar. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas PMK Kota Malang mengerahkan 6 unit mobil pemadam dan 26 personelnya untuk turun ke lokasi. Meskipun tidak ada korban jiwa namun akibat kebakaran ini menghanguskan bangunan gudang.

Informasi Memontum.com menyebutkan bahwa kebakaran ini terlihat sekitar pukul 19.22. Kepulan asap hitam keluar dari bagian atap gudang yang saat itu dalam kondisi kosong. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke petugas PMK Kota Malang.

Karena lokasinya tidak jauh dari markas PMK Kota Malang, petugas pemadam segera tiba di lokasi. Agar api tidak merambat ke bangunan yang lain, petugas segera melakukan penyiraman ke titik-titik api. Agar memudahkan penyiraman ke titik api, petugas terpaksa mendobrak pintu gudang yang terkunci rapat.

Api berhasil dipadamkan setelah petugas melakukan penyiraman selama 39 menit dengan menghabiskan 15000 liter air. “Petugas segera melakukan pemadaman. Kami harus cepat melokalisir titik api karena lokasi nya dekat dengan pemukiman warga. Gudang ini juga pernah terbakar pada 7 Juli 2020,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo.

Advertisement

Perlu diketahui bahwa pada 7 Juli 2020 pukul 21.30, gudang elekronik ini sudah pernah terbakar. Saat itu korban alami kerugian mencapai Rp 1 miliar karena gudang berisikan barang elektronik merk Polytron.

Sedangkan untuk saat ini, gudang masih dalam proses perbaikan pasca kebakaran sebelumnya. Selama dalam proses perbaikan gudang hanya berisikan sisa barang-barang elektronik yang terbakar dalam peristiwa kebakaran sebelumnya. “Gudang tersebut berisi barang barang elektronik sisa kebakaran sebelumnya. Dari hasil informasi awal diduga api bersal dari percikan api mesin las saat pemotongan besi. Sebab sebelumnya ada pekerjaan pemotongan besi,” ujar Kompol Fatkur Rohman, Kapolsekta Klojen. (gie)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas