Lamongan

Hasil Program Pemuda Tani, Kemenpora Gelar Panen Perdana Padi Organik di Lamongan

Diterbitkan

-

Hasil Program Pemuda Tani, Kemenpora Gelar Panen Perdana Padi Organik di Lamongan

“Kita akan hubungkan dengan beberapa supermarket dan gilo, gilo ini untuk memasarkan barang-barang atau produk kerajinan atau produk pertanian yang dihasilkan oleh pemuda kita,” tutur Zainul yang juga menyebutkan progam pemuda tani Kemenpora tak hanya ada di Kabupaten Lamongan saja, tetapi ada di 10 provinsi di seluruh Indonesia, dengan jumlah peserta binaan 1.000 pemuda.

“Ini adalah bukti keseriusan kita untuk melakukan regenerasi petani, agar anak-anak muda kita kembali ke sawah, anak-anak muda kita kembali cinta pertanian dan anak muda kita agar kembali ke desa,” ujarnya.

Dari 1000 pemuda yang mengikuti program Kemenpora tersebut, menurut Zainul para pemuda tak hanya bergerak di pertanian padi organik saja. Melainkan di bidang lain sesuai dengan kondisi lokalitasnya.

“Ada yang buah-buahan, ada yang sayur bahkan juga ada yang tambak di Kecamatan Kalitengah, Lamongan, mereka mengembangkan Tambak dan hasilnya luar biasa,” ucap Zainul.

Advertisement

Atas kesuksesan panen perfana panen organik ini, Kemenpora, tambah Zainul, ke depan akan menambah luas lahan pertanian organik dan juga menambahkan partisipasi para pemuda.

“Yang penting kontinyunitasnya, bisa kontinyu atau tidak, karena mengembangkan produk organik itu tantangannya berat, apalagi di samping kanan, kiri belum organik,” ujarnya.

Di sisi lain, Pemuda Tani Organik asal Lamongan Husni mengungkapkan padi organik yang ia kembangkan, menggunakan pupuk organik Mikroba 5 untuk menghidupkan PH tanah yang sempat tandus. Dimana semua bahannya berasal dari alam sekitar diantaranya daun bambu, gula merah, batang pisang, kotoran sapi dan lain-lain.

Advertisement

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas