Kota Malang

HMI Kuasai Gedung Dewan Kota Malang, Bertahan 30 Menit

Diterbitkan

-

HMI Kuasai Gedung Dewan Kota Malang, Bertahan 30 Menit

Memontum Kota Malang – Kecewa karena tidak ditemui oleh anggota dewan Kota Malang, massa HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Malang, Kamis (13/12/2018) swkitar pukul 15.00, akhirnya merengsek masuk ke gedung DPRD Kota Malang. Mereka masuk untuk memastikan apakah benar gedung dewan dalam kondisi kosong atau tidak. Namun mereka hanya bisa berada di lantai dasar dikarenakan petugas Polres Malang Kota berjaga di setiap anak tangga menuju ke lantai atas ruang rapat paripurn. Petugas Polres Malang Kota terus berjaga hingga sempat terjadi aksi saling dorong. Pertahanan petugas cukup ketat berhasil meredam massa HMI. Massa HMI bertahan di Lobi gedung dewan sekitar 30 menit. Setelah berorasi, mereka akhirnya keluar dari gedung dewan.

Perlu diketahui bahwa massa HMI sudah berunjuk rasa sejak siang hari. Mereka berorasi di depan gedung dewan sambil membakar ban bekas. ” Ini adalah aksi kedua. Pada Senin kemarin kami tidak ditemui oleh anggota Dewan. Ini adalah aksi kedua. Untuk memperingati hari anti korupsi kasus HAM,” ujar Marjan Helek, Korlap HMI.

Massa HMI berada di Lobby gedung dewan Kota Malang. (ist)

Massa HMI berada di Lobby gedung dewan Kota Malang. (ist)

Ada 4 point yang disampaikan dalam aksi yang bertajuk kado akhir tahun untuk Presiden Jokowi ini. Diantaranya pemerintah harus tuntaskan kasus BLBI dan Bank Century. Mengusut tuntas kasus korupsi di Malang Raya, menuntut penuntasan kasus HAM.

“Penuntasan kasus pelanggran HAM yang dijanjikan Jokowi dalam nawacitanya, belum terselesaikan. Selain itu kami cuga kecewa dengan aparat kepolisian yang melakukan tindakan represif terhadap demonstran di daerah lain. Kami juga ingin Kota Malang beraih dari kasua korupsi. Tuntaskan pengusutan kasus korupsi di Malang Raya,” ujar Marjan.

Mereka juga berharap bahwa kasus HAM tidak dijadikan sebagai Momentum ajang politik. “Isu HAM jangan dijadikan Momentum politik. Ham bukan isu yang dijual dalam momentum politik. Sekali lahi Isu HAM jangan dimunculkan lagi dalam momentum politik. Karena hal itu sebelumnya sudah pernah terjadi,” ujar Marjan.

Advertisement

Sementara itu Kabag Ops Polres Malang Kota Kompol Sutantyo mengatalan bahwa masuknya massa HMI ke gedung dewan karena ingin mengecek langsung keberadaan anggota dewan. ” Tidak ada barikade. Kami hanya berjaga. Mereka melaksanakan aksi damai. Mereka masuk ke kedung Dewan untuk memastikan keberadaan anggota Dewan. Mereka hanya di lantai dasar dan membubarkan diri dengan damai,” ujar Kompol Sutantyo. (gie/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas