Pemerintahan

Imigrasi Hadir Untuk Kemajuan Jaman

Diterbitkan

-

Upacara Peringatan HBI di kantor Imigrasi Kelas II TPI Jember. (ist)
Upacara Peringatan HBI di kantor Imigrasi Kelas II TPI Jember. (ist)

Jember, memontum – Untuk melayani kebutuhan masyarakat dan mendukung jalannya roda pemerintahan, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Jember Imigrasi hadir untuk kemajuan jaman.

Demikian disampaikan oleh Kepala Imigrasi Kelas II TPI Jember Kartana saat upacara puncak kegiatan peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) yang selenggarakan, Senin (27/1/2020) siang.

”Untuk pelayanan simpatik, sudah berakhir kemarin hari minggu tanggal 26 Januari 2020 dan hari Bhakti imigrasi ini, seluruh imigrasi di Indonesia memberikan pelayanan Simpati di hari Sabtu atau hari Minggu,” kata Kartana.

Kartana menerangkan, dengan adanya perkembangan zaman banyak masyarakat belum mengetahui, bahwa pembuatan paspor lebih cepat dan sudah tidak menunggu lama seperti yang dulu, kalau zaman dulu, pemohon paspor sehari hanya 20-30, tapi sekarang bisa sampai ratusan.

Advertisement

“Kalau dulu kita melayani 100 pemohon hingga sore dan mungkin bisa sehari, tapi sekarang ini kita mengerjakan lebih cepat, 240 permohonan bisa terselesaikan sebelum jam kerja pelayanan berakhir,” jelasnya.

Dan untuk mengurangi penumpukan tambah Kartana, para pemohon paspor di setiap Kantor Imigrasi, juga telah disertakan antrian secara online dalam permohonan paspor yang namanya Apapo.

“Jadi kalau sudah diantrean Apapo, itu di situ sudah terjadwal hari keempat maupun jamnya, jam berapa harus dateng ke kantor imigrasi mana, bisa dipilih melalui antrian apapo tersebut,” sebutnya.

Dalam hal pertukaran data Kartana mengungkapkan, pihaknya telah melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) dari Dirjen Keimigrasian, dengan empat instansi, seperti Bank Indonesia, pihak Kepolisian dan sebagainya.

Advertisement

“Tentunya ini juga banyak dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal imigrasi dengan instansi lain, khususnya dalam hal pertukaran data keimigrasian,” ungkap Kartana.

“Seperti contoh yang kemarin, pencarian orang DPO yang berangkat ke luar negeri, itu harus ada data, apakah orang itu berada di luar negeri apa tidak, hanya bisa dilihat dari data lintasan, ” imbuhnya (gik/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas