Jambore Trail Adventure Bakal Semarakkan HUT 105 Kota Malang

Memontum Kota Malang – Menyambut Hari Jadi Kota Malang ke 105 Tahun, Karang Taruna Kota Malang dan Kajoetangan Production bekerjasama dengan Pemkot Malang, Pemkab Malang, Polresta Malang, Kodim 0833 Kota Malang, dan Perhutani menggelar Jambore Trail Adventure (JTA) 2019, yang akan dihelat Minggu (31/3/2019).

Peserta JTA akan mengambil start dan finish di depan Balai Kota Malang. Nantinya, para rider akan mengikuti rute yang bervariasi, mulai rute ekstrim hingga rute yang fun. Nantinya para rider akan menempuh perjalanan kurang lebih 70 kilometer. Dimulai rute santai dengan melewati jalanan (on road) di area perkotaan, hingga para rider akan uji nyali di medan menantang yang penuh tikungan dan tanjakan-turunan.

Launching Jersey JTA. (rhd)

“Nantinya, para rider akan transit di Pos l, yakni wisata kampung Enem Desa Patok Picis, Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Saat transit di Pos l, perwakilan komunitas trail bersama Wali Kota Malang H. Sutiaji ,dan Plt. Bupati Malang Drs. HM. Sanusi, MM, akan melakukan aksi tanam pohon. Diakhir acara, juga akan dilangsungkan santunan anak yatim,” jelas Ketua Panitia JTA, M. Cholili, sekaligus Ketua Karang Taruna Kota Malang.

Selain kegiatan trail yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah, sehari sebelumnya panitia akan menyajikan Senam Tahes, Bazar UMKM, dan Pertunjukkan Seni Budaya, Sabtu (30/3/2019), sebagai pelengkap untuk menyemarakkan event JTA.

“Meski JTA ini kali pertama, kami akan maksimal, agar JTA kembali berlangsung di tahun mendatang. Event ini sengaja digelar sebagai bentuk upaya mempromosikan potensi wisata di Malang. Karena rider nantinya menyusuri beberapa kawasan wisata alam di Kota Malang dan Kabupaten Malang. Jumlah pendaftar saat ini masih 1.100 rider dari target 3.000 rider. Animonya cukup tinggi,” tandas Cholili.

Berfoto bersama. (rhd)

Mengapresiasi inisiatif panitia dan peserta yang terlibat, Walikota Malang Sutiaji mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk aplikasi dari Salam Satu Jiwa, sebagai bagian masyarakat Malang Raya tanpa mengenal batas.

“Trail merupakan olahraga yang sedang digandrungi semua kalangan, mulai rakyat hingga pejabat. Smoga melalui JTA ini dapat memacu dan memicu kegiatan semuanya untuk saling menguatkan dan memberikan manfaat luas. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi Salam Satu Jiwa, dengan melibatkan 3 wilayah Malang Raya, yang murni kegiatan masyarakat non APBD,” ungkap Sutiaji, di Balaikota Malang, Kamis (14/3/2019), sesaat sebelum memberangkatkan panitia untuk survei lokasi kembali, sekaligus memantapkan keamanan jalur yang akan dilalui.

Selain Walikota Malang Sutiaji, juga dihadiri Dandim Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson, Ketua BNN Kota Malang, Bambang Sugiarti, SH, MH, Ketua KONI Kota Malang, Edy Wahyono, Sekda Wasto, awak media, dan perwakilan sponsorship. (adn/yan)