Jember

Jember Masuk 4 Besar dari 38 Kabupaten, “dari Bawah”, Lho Kok?

Diterbitkan

-

Jember Masuk 4 Besar dari 38 Kabupaten, dari Bawah, Lho Kok

Soal dana Hibah dan Bansos Mantan Wartawan Tempo ini menyebut, terbesar adalah Provinsi Jawa Timur, Sejak tahun 2014 dengan besaran 4.5 triliun dan setiap tahunnya naik sebesar 1 triliun,

“Untuk tahun 2018 ini mencapai 7.5 trilyun yang didistribusikan ke 38 Kabupaten / kota se Jawa Timur, bahkan hal ini di sengketakan hingga ke Mahkamah Agung dan di menangkan oleh penggugat,” Jelasnya.

Pemerintah memberikan ruang kepada masyarakat untuk menggugat dan pemerintah harus memberikan informasi publik kepada masyarakat.

“Jika tidak ada yang mempersoalkan, maka lembaga publik itu merasa aman, dan akan main-main dengan anggaran, untuk itu manfaatkanlah ruang ini”, pungkasnya.

Advertisement

Sementara Dosen Keuangan Fisip Universitas Jember, menyatakan bahwa sebenarnya bukan hanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja yang harus dipublikasikan.

Tetapi menurutnya sampai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) seharusnya juga merupakan informasi publik yang perlu diketahui oleh publik, jika tidak maka rawan disalahgunakan.

“Sementara di Kabupaten Jember sampai saat ini saya rasa masih belum ada lembaga yang fokus untuk menyoroti pengelolaan Anggaran ini, untuk ini menjadi tugas Wartawanlah yang harus membongkar, untuk itu diperlukan liputan investigasi, ” harapnya.

Sedangkan Isouddin, yang juga salah satu penulis buku ni menyampaikan bahwa dalam menulis berita Investigasi diperlukan Basis data yang kuat, disamping itu juga harus banyak baca dan jaringan yang luas.

Advertisement

“Itulah salah-satu tantangan wartawan jika mau menulis berita investigasi, ”kata jurnalis Tempo ini. (yud/oso/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas